KEDUDUKAN AHLI WARIS DALAM PEMBATALAN AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI DAN KUASA MENJUAL AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH PARA PIHAK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Nomor 840/Pdt.G/2020/Pn.Dps)

Pembatalan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang terjadi dalam putusan
Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 840/Pdt.G/2020/PN.Dps terjadi karena adanya
perbuatan melawan hukum dalam transaksi jual beli tanah. Permasalahan bermula
karena penggugat berniat menjual tanah kepada tergugat I, tergugat I ternyata tidak
mempunyai itikad baik karena berniat untuk merubah harga transaksi dan tidak berniat
untuk melunasi sisa pembayaran kepada INK. Tujuan dari penelitian ini adalah ntuk
mengetahui dan menganalisis kedudukan ahli waris dalam pembatalan Akta Perjanjian
Pengikatan Jual Beli demi menjamin keadilan dan kepastian hukum jika terjadi gugatan
terhadap pembatalan akta perjanjian pengikatan jual beli. Dan untuk mengetahui serta
menganalisis apa-apa saja bentuk tanggung jawab Notaris jika akta otentik yang
dibuatnya diajukan pembatalan ke Pengadilan. Metode penelitian menggunakan jenis
penelitian normatif. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kasus atau case approach. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah
sumber bahan hukum primer dan sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian hukum
normatif terdapat 3 jenis yaitu studi pustaka, dokumen dan studi arsip. Di dalam proses
menganalisis data primer dan sekunder yang terkumpul dianalisis secara yuridis
normatif. Hasil penelitian yang pertama kedudukan hukum ahli waris yangmelanjutkan
gugatan jika penggugat meninggal dunia dalam hal gugatan sedangdiperiksa maka
tidak memerlukan penetapan Pengadilan terlebih dahulu, melainkan bisa langsung
dilanjutkan perkara oleh ahli warisnya. Hasil penelitian yang kedua Bentuk
pertanggungjawaban Notaris dapat berupa pertanggungjawaban pidana jika terdapat
unsur-unsur pidana di dalamnya, pertanggungjawaban secara keperdataan berupa ganti
kerugian, bunga dan lain sebagainya, serta pertanggugjawabanadministrasi karena
Notaris tersebut melanggar kode etik Notaris yang kemungkinan terburuknya Notaris
bersangkutan dapat diberhentikan secara tidak hormat.
Kata Kunci : Pembatalan, Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Perbuatan Melawan
Hukum