ANALISIS PENGARUH VARIASI TEGANGAN TERHADAP Oxyhydrogen (HHO) GENERATOR

HHO Generator (Oxyhydrogen) yang dapat mengubah air (H2O) menjadi
gas hidrogen (HHO) dan oksigen. Untuk memanfattkan hal tersebut maka
dilakukan pembahasan oxyhydrogen pada proses elektrolisis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaiman pengaruh tegangan terhadap hasil produksi
HHO Generator yang dihasilkan. Pengujian ini dilakukan dengan variasi input
dari 12 Volt, 14 Volt dan16 Volt. Jenis elektrolit yang digunakan sebagai larutan
Generator berupa basa KOH[4]. Larutan basa KOH di pilih karena memiliki
kecenderungan mampu memproduksi gas hidrogen yang dapat mempercepat
proses elektrolisis. Metode penelitian yang digunakan meliputi perangkaian
Generator, alat ukur, serta pengujian performa Generator[3]. Berdasarkan hasil
yang didapat pada HHO Generator jenis dry cell semakin besar tegangan maka
hasil produksi HHO Generator akan semakin besar. Berdasarkan hasil yang
didapat dari HHO Generator kering bersel sebelas berdimensi sel 75mm x 75mm
dengan jarak gab 3mm yang digunakan menghasilkan 290 mL/menit, 455,5
mL/menit, 650mL/menit dari variasi tegangan 12V, 14V dan 16V[2]