KAJIAN BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DAN EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

Telah dilakukan penelitian tentang biosintesis menggunakan ekstrak bunga
telang (Clitoria ternatea L) dan kulit kayu secang (Caesalpinia sappan L).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji fitokimia bunga telang (Clitoria
ternatea L) dan kulit kayu secang (Caesalpinia sappan L) serta karakterisasi NPAg
menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Ekstrak yang digunakan dengan
konsentrasi masing-masing 4%, kemudian dilakukan skrining fitokimia secara
kualitatif untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak
tersebut. Sintesis nanopartikel perak dengan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea
L) menggunakan AgNO3 0,01 N dilakukan dengan perbandingan 1:3, 1:4, 1:5, 1:6,
dan 1:7. Nanopartikel perak yang telah disintesis dikarakterisasi dengan
spektrofotometer UV-Vis. Hasilnya menunjukkan panjang gelombang berada pada
rentang 500-570 nm dimana hasil tersebut tidak dapat diaplikasikan sebagai sintesis
nanopartikel perak. Nanopartikel perak yang telah disintesis menggunakan ekstrak
kulit kayu secang (Caesalpinia sappan L) dan AgNO3 0,001 N menunjukkan
spektrum pada panjang gelombang 430-450 nm, dengan panjang gelombang
tersebut dapat dipastikan bahwa kulit kayu secang dapat mensintesis nanopartikel
perak. Biosintesis menggunakan ekstrak kulit kayu secang (Caesalpinia sappan L)
dengan nilai absorbansi yang tertinggi pada variasi 1:5. Berdasarkan penelitian
tersebut nanopartikel yang telah disintesis menggunakan ekstrak kulit kayu secang
dapat diaplikasikan sebagai bidang ilmu untuk aktivitas antibakteri.
Kata kunci : nanopartikel perak, biosintesis, bunga telang (Clitoria ternatea L),
kulit kayu secang (Caesalpinia sappan L)