KAJI EKSPERIMENTAL DISTILASI AIR LAUT BASIN SOLAR STILL DENGAN BENTUK KACA PENUTUP EMPAT SISI MIRING DENGAN SATU SISI ATAS DAN BENTUK PIRAMIDA

Air bersih sangat dibutuhkan untuk masyarakat yang tinggal di daerah
pantai dan kepulauan. Upaya yang dapat dilakukan untuk penyediaan air bersih
adalah dengan memanfaatkan air yang ada, salah satunya adalah air laut. Didaerah
pantai dan kepulauan terdapat sumber air yang berlimpah yaitu air laut yang dapat
dimanfaatkan menjadi air tawar melalui proses destilasi dengan memanfaatkan
energi matahari. Proses destilasi tersebut membutuhkan teknologi, yaitu solar
distillation.. Destilasi tenaga surya merupakan salah satu pilihan yang dapat
diterapkan di Indonesia mengingat ketersediaan energi matahari yang melimpah
dan dapat diperoleh secara cuma-cuma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kapasitas produksi air tawar dan efisiensi perharinya dengan absorber
datar dan menggunakan bentuk kaca empat sisi miring dengan satu kaca datar sisi
atas dan bentuk kaca piramida.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menguji
prototipe yang divariasi kan. Parameter yang diukur temperatur kolektor,
temperatur air didalam ruang basin, temperatur ruang basin, temperatur kaca,
temperatur lingkungan intensitas radiasi matahari dan volume air tawar yang
dihasilkan kemudian diolah menjadi energi diterima, massa produk air bersih,
energi yang berguna dan efisiensi distilasi.
Hasil pengujian dengan tipe kaca penutup empat sisi miring dengan satu
sisi atas menghasilkan volum air tawar sebanyak 743,60 ml/m2
-hari dengan
efisiensi sebesar 0,59% dengan energi yang diterima sebesar 7050,3 W dan energi
yang digunkana sebesar 41,6 W, pada basin solar still dengan tipe kaca penutup
piramida menghasilkan volum air tawar sebanyak 1283,96 ml/m2
-hari dengan
efisiensi sebesar 1,02% dengan energi yang diterima sebesar 7050,3 W dan energi
yang digunakan sebesar 71,7 W.
Kata Kunci: Distilasi, Solar Still, Air Lau