NILAI-NILAI BUDAYA YANG TERKANDUNG DALAM TRADISI LOMPAT BATU (HOMBO BATU) DI KABUPATEN NIAS SELATAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan nilai-nilai budaya yang melekat dalam
adat istiadat hombo batu (lompat batu) suku Nias (Kabupaten Nias Selatan). Penelitian ini
menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk
mengidentifikasi informan disebut purposive sampling. Wawancara semi-terstruktur dan
observasi non-partisipatif merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data.
Teori fenomenologi Husserl digunakan untuk menganalisis data. Temuan penelitian
tentang nilai-nilai budaya lompat batu (hombo batu) pada suku Nias di Kabupaten Nias
Selatan adalah sebagai berikut: Pertama, hubungan manusia dengan Tuhan, khususnya
ekspresi nilai-nilai ilahi melalui doa dan rasa syukur, merupakan nilai budaya. Yang kedua
adalah pentingnya hubungan manusia-alam dalam budaya. Batu-batu megalitik yang
memiliki nilai sejarah dan arkeologis, beberapa di antaranya dimanfaatkan untuk
membuat batu lompat, dapat ditemukan di Nias. Ketiga, perkembangan kerja sama
antarkomunitas dan pemanfaatan olahraga serta atraksi menunjukkan signifikansi budaya
interaksi manusia dengan masyarakat. Keempat, keluarga-keluarga muda yang berhasil
menyelesaikan lompat batu menunjukkan signifikansi budaya hubungan antarmanusia
dengan menyediakan makanan untuk dibagikan ke desa-desa tanpa biaya. Kelima, budaya
lompat batu, yang memiliki nilai-nilai moral yang ditanamkan sejak usia muda,
menunjukkan pentingnya budaya ikatan dengan diri sendiri.

Kata Kunci : Lompat Batu (Hombo Batu), Nilai-Nilai Budaya, Suku Nias