FORMULASI DAN EVALUASI TABLET MENGANDUNG SERBUK ULAT SAGU (Rhynchophorus ferrugineus) MENGGUNAKAN METODE GRANULASI KERING

UTAMA, FLOREN INTAN and Camelia Dwi Putri, Masrijal and Samwilson, Slamet (2024) FORMULASI DAN EVALUASI TABLET MENGANDUNG SERBUK ULAT SAGU (Rhynchophorus ferrugineus) MENGGUNAKAN METODE GRANULASI KERING. Diploma thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Floren Intan Utama - Floren Intan utama.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ulat sagu (Rhynchophorus ferrugineus) merupakan larva yang berasal dari
kumbang merah sagu yang memiliki kandungan protein, asam amino esensial,
lemak, abu dan serat. Tablet merupakan sediaan oral yang memiliki dosis yang
seragam, cara pemakaiannya mudah, dan dari segi ekonomi sediaan tablet relatif
murah dibandingkan dengan sediaan oral lainya. Tablet mengandung serbuk ulat
sagu dibuat dengan menggunakan metode granulasi kering dikarenakan
kandungan protein yang terdapat dalam ulat sagu rentan terhadap pemanansan.
Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan evalausi serbuk ulat sagu
menjadi tablet menggunakan metode granulasi kering dengan memvariasikan
pengikat (PVP) dan penghancur (Amylim maydis) F1 : 1% dan 5%, F2 : 3% dan
10, dan F3 : 5% dan 15. Evaluasi granul berupa kecepatan alir F1 : 9,92g/detik ±
0,11, F2 : 16,44g/detik ± 0,40, dan F3 : 15,16g/detik ± 1,02. Hasil sudut diam F1 :
29,54º ± 3,36, F2 : 27,68º ± 1,35, dan F3 : 28,75º ± 2,06. Hasil kompresibilitas F1
: 23% ± 0,03, F2 : 17% ± 0,01, dan F3 : 16% ± 0,01. Hasil uji evaluasi
organoleptik tablet yang di buat memiliki karakteristik yang sama memiliki bau
khas ulat sagu,warna putih kecoklatan, dan memiliki bentik bundar. Hasil uji
evaluasi keseragaman ukuran memiliki rata-rata diameter dan tebal F1 : 1,125cm
± 0,075 dan 0,0517cm ± 0,012, F2 : 1,13cm ± 0,063 dan 0,509cm ± 0,005, dan F3
: 1,135cm ± 0,058 dan 0,513cm ± 0,007. Hasil uji evaluasi keseragaman bobot F1
: 489,5mg ± 4,88, F2 : 493mg ± 2,71, dan F3 : 493,1mg ± 2,18. Hasil uji
kekerasan F1 : 0,795kg ± 0,08, F2 : 0,818kg ± 0,07, dan F3 : 1,066kg ± 0,14.
Hasil uji kerapuhan F1 : 8,3%, F2 : 8,1%, dan F3 : 6,5%. Hasil uji waktu hancur
F1 : 4, F2 : 5, dan F3 : 10. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa sediaan
tablet yang mengandung serbuk ulat sagu dapat diformulasikan menjadi sediaan
tablet menggunakan metode granulasi kering dengan hasil evaluasi granul yang
memenuhi kriteria, namun hasil evaluasi tablet terhadap kekerasan dan
kerapuhannya tidak memenuhi standar yang ditetapkan.
Kata Kunci : Ulat Sagu(Rhynchophorus ferrugineus), Tablet, Granulasi Kering

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Diploma Pharmacy
Depositing User: Oka Ariani S.IPust
Date Deposited: 10 Oct 2025 07:46
Last Modified: 10 Oct 2025 07:46
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28757

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor