FORMULASI SEDIAAN PATCH TOPIKAL DARI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji sediaan patch
topikal yang dibuat dari ekstrak etanol 96% daun jambu biji (Psidium guajava L.).
Daun jambu biji dipilih karena kandungan senyawa aktifnya, seperti tanin,
triterpenoid, flavonoid, dan saponin, yang telah terbukti memiliki efek antibakteri,
antiinflamasi, antimutagenik, antimikroba, dan antianalgesik. Ekstrak daun jambu
biji diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak
yang diperoleh kemudian diformulasi menjadi sediaan patch topikal dengan
menggunakan polimer HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose) dan PVP
(Polyvinylpyrrolidone). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi organoleptik,
ketebalan, keseragaman bobot, ketahanan lipat, dan pH. Hasil penelitian ini
menunjukkan pada pengujian organoleptik F1 dan F2 menghasilkan karakteristik
warna dan tekstur yang lebih baik dari F3, pada uji ketahanan lipat F1 dan F2
memenuhi syarat ideal ketahanan lipat dengan hasil lipatan lebih dari 300 sementara
F3 tidak memenuhi syarat, pada uji keseragaman bobot diperoleh nilai standar
deviasi 0,0025 pada semua formula yang menunjukkan patch memiliki bobot yang
seragam, pada uji pH formulasi F1, F2, F3 berada pada rentang pH normal kulit
dengan rentang 5,2-5,6 dan pada hasil uji ketebalan patch memiliki ketebalan yang
seragam. Penelitian ini menunjukkan sediaan patch F2 dengan konsentrasi 5%
ekstrak daun jambu biji menhasilkan hasil sifat fisik yang terbaik daripada formula
lain. Sedangkan, F3 dengan konsentrasi 7,5% ekstrak daun jambu biji menghasilkan
sifat fisik ketahanan lipat yang tidak memenuhi syarat. Hal ini dikarenakan semakin
tinggi ekstrak akan mempengaruhi kualitas sifat fisik sediaan patch.
Kata kunci: ekstrak etanol, psidium guajava L., polimer HPMC, PVP.