FORMULASI SEDIAAN EMULSI MENGANDUNG MINYAK ULAT SAGU (Rhynchophorus ferruginesus) DENGAN EMULGATOR TRAGAKAN

Ulat sagu (Rhynchophorus ferruginesus) merupakan salah satu hewan yang
memiliki kandungan protein dan karbohidrat tinggi yang dapat dijadikan sumber
energi dalam mencegah kekurangan gizi pada anak. Minyak ulat sagu berpotensi
untuk dijadikan emulsi minyak dalam air (M/A) sebagai sediaan oral yang nyaman
dikonsumsi oleh anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan
minyak dari ulat sagu dalam bentuk sediaan emulsi dengan emulgator tragakan dan
mendapatkan hasil evaluasi terbaik. Emulsi dibuat dalam 3 formula dengan variasi
tragakan yaitu F1=1%, F2=1,5% dan F3=2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
uji organoleptis dari ketiga formula berwarna kuning, berbentuk cairan, dengan
aroma jeruk. Uji homogenitas dari ketiga formula menunjukkan hasil yaitu
homogen. Nilai pH ketiga formula telah memenuhi syarat pH pada saluran cerna
yaitu 5-7. Nilai viskositas untuk F1 tidak memenuhi rentang standar viskositas
emulsi, untuk F2 dan F3 telah memenuhi rentang standar viskositas emulsi yaitu
400-4.000 cPs. Tipe emulsi semua formula adalah emulsi minyak dalam air (M/A).
Setelah dilakukan uji stabilitas metode cycling test emulsi mengalami
ketidakstabilan pemisahan fase dan pada suhu 40℃ terjadi penurunan viskositas
dan penurunan pH, namun nilainya masih memasukki rentang persyaratan sesuai
dengan SNI 06-4085-1996. Berdasarkan standar SNI, formula terbaik yang
memenuhi seluruh standar evaluasi adalah F3 dengan stabilitas emulsi yang baik.
Kata Kunci : Emulsi, Minyak Ulat Sagu, Ulat Sagu, Tragakan