IDENTIFIKASI MISALIGNMENT PADA MOTOR INDUKSI DENGAN METODE VIBRATION DAN MOTOR CURRENT SIGNATURE ANALYSIS

Misalignment merupakan fenomena yang sering terjadi pada sambungan
pada komponen mesin yang berputar. Permasalahan misalignment menyebabkan
lebih dari 70% masalah getaran pada mesin berotasi. Misalignment dapat merusak
komponen mesin seperti, bearing, sambungan, dan seal akibat getaran yang terjadi.
Untuk diagnosa pada mesin berotasi berbagai teknik tersedia, seperti metode
diagnosa arus yaitu MCSA (Motor Current Signature Analysis) dan analisis sinyal
getaran. Teknik pemrosesan sinyal berbasis getaran adalah metode diagnosa yang
paling umum digunakan. Analisis arus stator, teknologi baru yang masih
dikembangkan mungkin dapat membuka perspektif dan peluang baru di dunia
pemeliharaan prediktif. Pada penelitian ini membahas mengenai karakteristik
getaran dan karakteristik sinyal arus pada kondisi misalignment dengan
menggunakan pengolahan FFT. Menggunakan variasi jarak misalignment,
alignment atau 0 mm, 0.5 mm, 1 mm, dan 1.5 mm. Variasi putaran mesin dari 500
rpm sampai 1500 rpm, dengan kenaikan setiap 100 rpm. Hasil menunjukkan bahwa
misalignment muncul puncak 3x rpm, sedangkan bentuk 3x rpm dipengaruhi oleh
kondisi misalignment. Pada analisis arus muncul sideband di sekitar frekuensi
utama untuk mendiagnosa kerusakan, semakin tinggi jarak misalignment semakin
tinggi frekuensi sideband disekitar frekuensi utama pada sinyal arus.
Kata-kata kunci : Misalignment, Analisis Getaran, MCSA.