PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DINAMIS TERINTEGRASI (SRIKANDI) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA BENGKULU

Arsip merupakan rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media yang
keberadaanya merupakan bukti dukung yang sah bagi keberlangsungan suatu
organisasi, sehingga harus dijaga dan dilestarikan. Srikandi adalah aplikasi sistem
informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang digunakan untuk pengelolaan arsip
dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Bengkulu merupakan salah satu lembaga pemerintah daerah
yang telah menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi
(Srikandi). Penerapan aplikasi Srikandi ini bertujuan untuk menciptakan tata
kelola pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Srikandi juga
mempermudah sistem surat-menyurat dan penyelenggaraan kearsipan, serta
terintegrasinya sistem kearsipan secara nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis penyebab terjadinya kendala di dalam penerapan Srikandi di Dinas
Dukcapil Kota Bengkulu dan upaya apa yang dilakukan terkait dengan
permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif deskriptif, yang berfokus pada penerapan Srikandi di Dinas Dukcapil
Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan teori penerapan Charles O. Jones
yang di dalamnya terdapat 3 aspek yang meliputi organisasi, interpretasi, dan
aplikasi/penerapan. Di mana pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi bidang kearsipan
melalui aplikasi Srikandi yang telah diterapkan di Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Bengkulu sudah berjalan dengan baik, namun masih terdapat
beberapa kendala di dalam penerapannya seperti sering terjadinya kendala
maintenance, dan proses pembuatan surat yang lebih banyak memakan waktu.
Kata Kunci: Aplikasi/Penerapan, Interpretasi, Organisasi