PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR LIFT DAN DRAG BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR LOAD CELL

Karakteristik aliran melintasi suatu bentuk merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam bidang aerodinamika. Dalam mekanika fluida dikenal gaya-gaya
aerodinamika yaitu gaya lift dan drag. Penelitian mengenai gaya lift dan drag terus
dilakukan untuk meningkatkan performansi pada suatu konstruksi yang berinteraksi
dengan fluida. Saat dilakukan penelitian, peneliti pasti akan membutuhkan alat
ukur. Selama ini alat ukur yang dilakukan pada open loop wind tunnel hanya
berdasarkan distribusi tekanan pada permukaan bluff body. Padahal didalam
pengukuran gaya lift dan drag tersebut sangat sensitif dengan letak separasi.
Penelitian kali ini dilakukan dengan menggunakan open loop wind tunnel
dengan kecepatan maksimal 35 m/s. Wind tunnel siklus terbuka yang memiliki
ukuran test section 40 cm x 40 cm ini belum dilengkapi dengan sebuah alat ukur
gaya lift dan drag, yang kemudian dibuatkan alat ukur gaya lift dan drag. Alat ukur
gaya lift dan drag ini divalidasi dengan menggunakan benda-benda standar seperti
(silinder, dan airfoil) untuk Re yang digunakan pada silinder yaitu antara 26949 <
Re 49691 sedangkan untuk airfoil NACA 0012 digunakan Re = 1.1 × 105
dan Re =
207.049 dengan variasi sudut serang (α) antara 0o
sampai 16o
. Percobaan ini
bertujuan untuk mengetahui keakuratan data yang dapat diukur dengan
menggunakan alat ukur gaya lift dan drag ini.
Hasil yang didapatkan dari studi ini berupa nilai CD dan CL. Hasil Cd yang
didapatkan pada airfoil NACA 0012 memiliki nilai Cd dan Cl dengan pola grafik
yangsama yakni Cd dan Cl akan terus meningkat seiring dengan pertambahan sudut
serang. Sedangkan pada silinder juga memiliki kecenderungan yang sama yaitu
sama dengan literatur dan nilai Cd hasil percobaaan memiliki nilai yang akan terus
meningkat seiring dengan pertanbahan kecepatan wind tunnel.
Kata Kunci: Terowongan Angin, Gaya Lift dan Drag, Airfoil NACA0012,
Silinder