IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH BERDASARKAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO:04/ DSN-MUI/IV/2000 TENTANG MURABAHAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARI’AH DI KOTA BENGKULU

Bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan untuk mengetahui dan
menjelaskan implementasi akad murabahah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah
Nasional No:04/ DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah Pada Bank Rakyat
Indonesia Syari’ah Di Kota Bengkulu. Dan untuk mengetahui dan menjelaskan
kendala implementasi akad murabahah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah
Nasional No:04/ DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah Pada Bank Rakyat
Indonesia Syari’ah Di Kota Bengkulu. Penelitiaan ini dilakukan secara empiris.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer yaitu wawancara
mendalam dan pengumpulan data sekunder yaitu penelitian kepustakaan. Hasil
penelitian: Implementasi akad murabahah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah
Nasional No:04/ DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah Pada Bank Rakyat
Indonesia Syari’ah Di Kota Bengkulu, belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai
dengan Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang
Murabahah oleh Bank Rakyat Indonesia, karena pada proses pembiayaan
Murabahah terhadap nasabah seharusnya pihak Bank Rakyat Indonesia Syari’ah
seharusnya berdasarkan ketentuan tersebut memberikan barang yang dibutuhkan
oleh nasabah untuk pengembangan usaha mikronya, tetapi pada pelaksanaannya
pembiayaan Murabahah terhadap nasabahnya di berikan uang sesuai pinjaman
yang diajukan ke Bank Rakyat Indonesia Syari’ah di Kota Bengkulu tersebut, dan
jika dilihat keuntungan yang diambil dari oleh BRI Syari’ah tersebut tidak sesuai
dengan ketentuan sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan Fatwa Dewan Syari‟ah
Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah. Kendala implementasi
akad murabahah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No:04/DSN�MUI/IV/2000 Tentang Murabahah Pada Bank Rakyat Indonesia Syari’ah Di Kota
Bengkulu, meliputi kurangnya pemahaman nasabah akan akad pembiayaan
Murabahah, dan kurangnya peran pemerintah dalam perkembangan perbankan
syariah. Serta kurangnya kesadaran pihak Bank BRI syariah melaksanakan
Pembiayaan Murabahah yang sesuai dengan prinsip Al-quran dan Hadist.
Kata Kunci: Pembiayaan Murabahah, Bank Rakyat Indonesia Syari’ah.