RANCANG BANGUN PROTOTYPE RUANG PENJEMUR PAKAIAN DENGAN OTOMATISASI BUKA-TUTUP ATAP RUANGAN

Mencuci pakaian adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Namun, saat kondisi cuaca tidak dapat diprediksi seperti
saat musim pancaroba atau peralihan musim, menjemur pakaian menjadi
merepotkan dan melelahkan karena akan membuang waktu dan tenaga hanya
untuk menjemur dan mengangkat pakaian secara berulang. Sehingga perlu
merancang alat penjemur pakaian yang dapat bekerja secara otomatis. Alat yang
akan dirancang ini nanti menggunakan Sensor Hujan sebagai pendeteksi tetesan
air hujan dan Sensor Angin (Anemometer) sebagai alat pengukur kecepatan angin
yang paling banyak dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun
prakiraan cuaca. Sensor Hujan akan diolah menggunakan Arduino Uno dan
ditampilkan ke LCD. Arduino Uno akan mengirimkan perintah ke Motor Servo
dan Motor DC sesuai pembacaan Inputan dari Sensor Hujan dan Sensor Angin
(Anemometer). Saat kondisi cuaca hujan nilai tegangan rata-rata yang dibaca
sensor Hujan sebesar 2,86 Volt dengan nilai ADC sebesar 6164, sistem akan
mengaktifkan motor servo, menutup atap dan mengaktifkan kipas untuk
mengeringkan pakaian saat atap tertutup. Saat kondisi cuaca panas nilai rata-rata
yang dibaca sensor Hujan sebesar 3,79 Volt dengan nilai ADC sebesar 8194 dan
sistem akan membuka atap dan memataikan kipas. Sensor Angin (Anemometer)
berfungsi sebagai sebuah alat pengukur kecepatan angin ketika sensor angin
dalam keadaan tidak berputar akan berlogika 0 dan saat sensor terkena angin akan
berlogika 1. Saat kondisi keceptan angin 2,05 m/s sistem akan mengaktifkan
motor servo, menutup atap dan mengaktifkan kipas untuk mengeringkan pakaian
saat atap tertutup kipas hidup. Saat kondisi kecepatan angin 1,98 m/s sistem akan
membuka atap dan memataikan kipas.
Kata kunci : Arduino Uno, Penjemur Pakaian, Sensor hujan, Sensor Angin
(Anemometer), Motor Servo, Kipas DC