STRATEGI MENYEIMBANGKAN KEHIDUPAN DAN PEKERJAAN (WORK-LIFE BALANCE) PADA DOSEN PEREMPUAN DI UNIVERSITAS BENGKULU

Adaptasi merupakan bentuk penyesuaian diri seseorang sebagai bentuk mengubah
diri agar sesuai pada keadaan lingkungannya hal tersebutlah yang harus dilakukan
pada masyarakat transmigran agar mampu beradaptasi di lingkungan tempat
tinggal yang baru. Adapun masyarakat transmigran merupakan sekelompok orang
atau perorangan yang melakukan perpindahan dengan bantuan pemerintah,
menuju suatu daerah yang dianggap berpotensi. Dengan adanya perpindahan pada
masyarakat transmigran maka perlunya beradaptasi terhadap lingkungan baru agar
mampu menyesuaian diri dengan masyarakat lokal maupun situasi kondisi di
lingkungannya. Adaptasi yang baik ditandai dengan timbulnya berbagai bentuk
adaptasi yang menandakan masyarakat transmigran dapat menyesuaikan diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk adaptasi masyarakat
transmigran di kawasan transmigrasi Desa Batu Raja Rejang Kecamatan Kerkap
Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif,
pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi
dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yang terdiri dari
10 masyarakat transmigran, 3 informan tokoh masyarakat. Adaptasi dalam
penelitian ini ditinjau dari empat bentuk, yaitu Adaptasi Aktif dan Pasif (aktif
merupakan aktivitas masyarakat dalam mempengaruhi atau merubah lingkungan
sedangkan pasif merupakan masyarakat yang mengubah sesuai dengan keadaan
lingkungan disekitarnya), Adaptasi sosial,adaptasi budaya dan adaptasi ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adaptasi Aktif dan Pasif yaitu masyarakat
transmigran mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan dan kemampuan,
serta mampu menyesuaikan diri terhadap nilai dan norma di Desa Batu Raja
Rejang. Kemudian Adaptasi Sosial yaitu dengan adanya sistem kemasyarakatan
yang baik. Serta Adaptasi Ekonomi yaitu masyarakat transmigran mampu bekerja
sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada dan Adaptasi Budaya yaitu
masyarakat transmigran mampu beradaptasi dengan budaya lokal di Desa Batu
Raja Rejang. Dari ke empat bentuk Adaptasi yang dilakukan pada Masyarakat
Trasnmigran di Desa Batu Raja Rejang, bentuk Adaptasi yang paling terlihat
perubahannya adalah Adaptasi Sosial dan Adaptasi Ekonomi.
Kata kunci: Adaptasi masyarakat, masyarakat transmigran