PERANCANGAN PROTOTIPE LANDSLIDE EARLY WARNING SYSTEM (LEWS) DENGAN MONITORING PERGESERAN TANAH MENGGUNAKAN LVDT DAN KOMUNIKASI JARAK JAUH

Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di kawasan
Indonesia. Oleh karena itu diperlukannya alat yang dapat dijadikan sebagai
peringatan dini longsor dengan menggunakan mikrokontroler Atmega 2560, sensor
LVDT (Linear Variable Differential Transformer), dan modul NRF24L01 sebagai
media pengiriman data jarak jauh. Hasil yang telah dirancang terdiri dari rangkaian
trasmitter dan rangkaian receiver, dimana untuk posisi rangkaian transmitter
diletakkan pada area yang rawan longsor dan rangkaian receiver diletakkan pada
area pemukiman warga sebagai peringatan dini ketika terjadinya pergeseran tanah
pada area yang rawan longsor. Kondisi pergeseran tanah yang akan dipantau terdiri
dari tiga kondisi. Kondisi pertama ketika jarak 1 cm < pergeseran tanah < 10 cm,
maka akan mengeluarkan indikator waspada. Kemudian kondisi kedua ketika jarak
10 cm < pergeseran tanah < 30 cm maka akan mengeluarkan indikator siaga. Serta
pada kondisi ketiga ketika jarak 30 cm < pergeseran tanah < 50 cm maka akan
mengeluarkan indikator awas/bahaya. Sedangkan untuk jarak jangkauan
pengiriman data yang dihasilkan bervariasi sesuai dengan kondisi pengambilan data
pada area tanpa halangan/stadion unib, area ada halangan/perumahan, area pantai.
Kemudian untuk nilai persentase error sensor LVDT yang dihasilkan sebesar 0,031
%. Sedangkan pada perancangan mekanik untuk pergeseran sebesar 50 cm, nilai
sudut penepatan sensor yang digunakan sebesar 20ᵒ, dan sudut penarikan kawat
penghubung sebesar 80ᵒ, serta tinggi mekanik sebesar ±140 Cm.
Kata Kunci: longsor, linear variable differential transformer, mikrontroler,
NRF24L01.