PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KUALITAS TELUR MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

Telur yang akan dipasarkan tentunya dilakukan pengecekan kualitas telur
untuk mengetahui telur ayam tersebut layak untuk dipasarkan atau tidak. Biasanya
para perternak telur ayam melakukan pengecekan dengan cara manual yaitu
dengan menggunakan sinar matahari dan lampu senter yang dapat memakan
waktu yang cukup lama. Sehingga dibutuhkan alat pendeteksi kualitas telur
menggunakan artificial neural network menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut. Alat pendeteksian kualitas telur dilakukan dengan cara HPL
akan memancarkan cahaya ke telur dan sensor LDR akan menerima intensitas
cahaya yang dipancarkan pada telur hasilnya akan ditampilkan di lcd untuk
mengetahui kualitas telur tersebut baik atau buruk. Data hasil penelitian apabila
nilai ADC(bit) yang terbaca jika nilai ADC > 500 dapat diklasifikasikan telur
dalam kondisi baik apabila nilai ADC < 500 telur diklasifikasikan dalam kondisi
yang buruk, serta apabila Vout > 2,5 telur diklasifikasikan kondisi yang baik
apabila Vout < 2,5 telur diklasifikasikan dalam kondisi yang buruk. Dalam
menentukan kualitas telur dilakukan dengan metode artificial neural network
dengan fungsi aktivasi tansig untuk hidden layer dan pureline untuk outputnya.
Dalam proses JST/ANN target bernilai 1 untuk kondisi telur dalam kondisi baik
dan 0 untuk kondisi telur buruk . Alat ini memiliki error 10% untuk mendeteksi
telur dengan kualitas buruk. Nilai error terjadi karna kondisi telur dalam kondisi
yang sedang (tidak baik atau buruk).
kata kunci : Artificial Neural Network ,LDR, HPL, Backpropagation,
Pendeteksi Kualitas Telur, JST.