PENGETESAN KETELITIAN GERAK KOMPONEN MESIN PERKAKAS BUBUT TYPE KECIL BERDASARKAN STANDAR ISO 1708 DAN UJI KUALITAS GEOMETRI PRODUK HASIL PROSES PEMESINAN/ PEMOTONGAN

Pengetesan mesin perkakas bubut sangat diperlukan saat mesin perkakas
dibuat, dipasang dan setelah perbaikan. Dalam tugas akhir ini fokus pada
pengetesan mesin perkakas bubut type kecil, pada mesin bubut perlu dilakukan
pengetesan yang bertujuan untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi pada
komponen mesin perkakas seperti kelurusan, ketegaklurusan dan kedataran dengan
menggunakan standar ISO 1708 yang dikembangkan oleh G. Schlesinger.
Untuk mengetahui pengaruh penyimpangan gerak pada mesin perkakas terhadap
kualitas geometri produk maka dilakukan uji pemotongan benda kerja dengan
melihat pengaruh settingan elemen dasar pemesinan terhadap kualitas produk
(kedalaman potong). Pengukuran pada bidang geometri yaitu kesalahan dimensi,
kekasaran permukaan, dan kebulatan.
Dilakukan pengetesan pada bagian mesin bubut type kecil seperti
pengukuran kelurusan carriage terhadap bed, kesejajaran carriage terhadap tail
stock, kedataran bed, run out spindle, dan geometri produk menggunakan material
baja ST 37, dan untuk proses pembubutan menggunakan pahat HSS.
Dari hasil yang didapat pada pengetesan gerak komponen mesin perkakas
bubut type kecil, mesin bubut kwangchow memiliki nilai penyimpangan tertinggi
yang didapat pada kelurusan carriage terhadap bed 0,46 mm, kesejajaran carriage
terhadap tail stock 0,096 mm, kedataran bed 0,04 mm pada mesin bubut
kwangchow, run out spindle 0,032 mm. Berdasarkan standar ISO 1708 pada bagian
komponen mesin bubut yang telah melewati batas toleransi harus dilakukan proses
maintenance, agar mendapatkan hasil pembubutan yang bagus.
Kata kunci : Pengetesan, mesin perkakas, mesin bubut, kualitas geometri