FERNANDES, RORI and Wahyuni, Ade Sri and Islam, Mukhlis (2020) PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN 1:1 ANTARA ABU SERABUT KELAPA (ASK) DAN ABU BATA MERAH (ABM) SEBAGAI BAHAN PENAMBAH SEMEN PADA VARIASI 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15% TERHADAP KUAT TEKAN DAN ABORPSI MORTAR. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Rori Sidang.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Mortar adalah campuran antara agregat halus (pasir), bahan perekat (kapur dan semen
Portland) dan air dengan komposisi tertentu. Kuat tekan mortar dipengaruhi oleh faktor
kepadatan, umur mortar, jenis semen, dan sifat agregat (SNI 03-6825-2002). Abu
serabut kelapa (ASK) dan abu bata merah (ABM) memiliki kandungan silika yang
cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan penambah pada mortar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran 1:1 antara
abu serabut kelapa (ASK) dan abu bata merah sebagai bahan penambah semen pada
variasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5% 10%, 12,5% dan 15% terhadap kuat tekan dan absorpsi
mortar. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 50 mm x 50 mm x
50 mm. Jumlah benda uji sebanyak 84 sample yang terdiri dari 7 variasi. Masing�masing variasi memiliki 8 benda uji untuk kuat tekan mortar dan 4 benda uji untuk
absorpsi mortar. Rentang initial flow yang digunakan yaitu 105%-115%. Benda uji
mortar direndam selama 26 hari dan pengujian kuat tekan mortar dilakukan pada umur
28 hari. Hasil pengujian menunjukan nilai kuat mortar terbesar terjadi pada
penambahan variasi campuran 5% dengan nilai kuat tekan sebesar 14,52 MPa, dengan
persentase peningkatan sebesar 43,76%. Nilai absorpsi mortar terkecil terdapat pada
dengan penambahan variasi campuran 5% dengan nilai absorpsi sebesar 11,30%.
Kata kunci : mortar, abu serabut kelapa, abu bata merah, kuat tekan, absorpsiMortar adalah campuran antara agregat halus (pasir), bahan perekat (kapur dan semen
Portland) dan air dengan komposisi tertentu. Kuat tekan mortar dipengaruhi oleh faktor
kepadatan, umur mortar, jenis semen, dan sifat agregat (SNI 03-6825-2002). Abu
serabut kelapa (ASK) dan abu bata merah (ABM) memiliki kandungan silika yang
cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan penambah pada mortar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran 1:1 antara
abu serabut kelapa (ASK) dan abu bata merah sebagai bahan penambah semen pada
variasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5% 10%, 12,5% dan 15% terhadap kuat tekan dan absorpsi
mortar. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 50 mm x 50 mm x
50 mm. Jumlah benda uji sebanyak 84 sample yang terdiri dari 7 variasi. Masing�masing variasi memiliki 8 benda uji untuk kuat tekan mortar dan 4 benda uji untuk
absorpsi mortar. Rentang initial flow yang digunakan yaitu 105%-115%. Benda uji
mortar direndam selama 26 hari dan pengujian kuat tekan mortar dilakukan pada umur
28 hari. Hasil pengujian menunjukan nilai kuat mortar terbesar terjadi pada
penambahan variasi campuran 5% dengan nilai kuat tekan sebesar 14,52 MPa, dengan
persentase peningkatan sebesar 43,76%. Nilai absorpsi mortar terkecil terdapat pada
dengan penambahan variasi campuran 5% dengan nilai absorpsi sebesar 11,30%.
Kata kunci : mortar, abu serabut kelapa, abu bata merah, kuat tekan, absorpsi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 01:49 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 01:49 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29259 |