IMPLEMENTASI POSISI SEMI FOWLER 45⁰ TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RUANGAN ICCU RSUD DR.M YUNUS KOTA BENGKULU

Congestive Heart Failure atau yang dikenal dengan sebutan gagal jantung adalah
syndrome klinis (sekumpulan tanda dan gejala), ditandai oleh sesak nafas dan
fatigue (saat istirahat atau saat aktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur
atau fungsi jantung. Posisi semi fowler merupakan posisi dengan setengah duduk,
di mana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi. Posisi tidur semi fowler dengan
sudut 45 menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik bagi pasien dengan gangguan
jantung karena posisi semi fowler akan mempengaruhi keadaan curah jantung dan
pengembangan rongga paru-paru pasien, sehingga sesak nafas berkurang dan akan
mengoptimalkan kualitas tidur pasien. Hasil pengukuran kualitas tidur
menggunakan PSQI menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami peningkatan
kualitas tidur setelah penerapan posisi tidur semi fowler. Kedua pasien melaporkan
penurunan keluhan sulit tidur dan sering terjaga pada malam hari, serta
menunjukkan peningkatan kualitas tidur yang signifikan dengan skor PSQI 4 atau
<5 yang lebih rendah setelah intervensi dilakukan. Kesimpulannya penerapan posisi
tidur semi fowler dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada pasien
congestive heart failure dengan diselingi pengobatan farmakologi. Posisi ini
membantu mengurangi aliran balik vena dan mengurangi tekanan pada jantung,
sehingga pasien dapat tidur lebih nyenyak dan memiliki kualitas tidur yang lebih
baik.
Kata kunci : Congestive heart failure, Kualitas tidur, Posisi semi fowler