ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENURUNAN KOTA BENGKULU

Latar belakang: Masa nifas perlu membutuhkan perhatian dalam penanganannya,
salah satunya tentang menyusui. Apabila pada saat menyusui ada hambatan dalam
pemberian ASI maka akan menyusui tidak efektif. Banyak ibu yang tidak dapat
menyusui dengan alasan tidak dapat memproduksi ASI, bayi tidak mau
menghisap, puting lecet, mastitis dan bengkak. Berdasarkan Dinas Kesehatan
Kota Bengkulu 2020, tahun 2019 terdapat 1.238 bayi <6 bulan tidak mendapatkan
ASI eksklusif dengan beberapa faktor seperti ASI tidak lancar, pengetahuan ibu
kurang dalam perawatan payudara, dukungan suami yang kurang, dan ibu pekerja.
Tujuan: Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu
nifas dengan masalah menyusui tidak efektif di Praktik Mandiri Bidan (PMB)
Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu. Metode: Metode penelitian
ini menggunakan metode deskriptif dengan penerapan asuhan keperawatan yang
dilaksanakan pada 27 Mei s.d 31 Mei 2024, lama pemberian implementasi 5 hari .
Hasil: Hasil evaluasi adalah menyusui tidak efektif teratasi, nyeri akut teratasi dan
defisit pengetahuan ibu teratasi pada partisipan 1 dan partisipan 2. Kesimpulan:
Menyusui tidak efektif dapat diatasi dengan asuhan keperawatan menggunakan
edukasi menyusui dan perawatan payudara.
Kata kunci: Ibu nifas, menyusui tidak efektif, asuhan keperawatan