GAMBARAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DAN LAPARASKOPI DI RSUD DR M YUNUS BENGKULU TAHUN 2024

Operasi atau pembedahan adalah penanganan medis secara invasif yang dilakukan
untuk mendiagnosa atau mengobati penyakit, luka, atau deformitas tubuh.
Pembedahan ini dapat merusak jaringan sehingga ketika jaringan tubuh rusak
muncul rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
karakteristik dan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi dan
laparaskopi. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik
pengambilan data sampel menggunakan total sampling, dengan jumlah 20
responden terbagi kedalam 9 pasien post operasi laparatomi dan 11 pasien post
operasi laparaskopi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tingkat nyeri
Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkah bahwa sebagian besar
responden berusia 26-65 tahun (44.4%) untuk post operasi laparatomi dan
laparaskopi sebagian besar berusia 46-65 tahun (63.6%), responden berjenis
kelamin laki-laki lebih banyak (88.9%) pada post operasi laparatomi dan pada
post operasi laparaskopi lebih banyak permpuan (54.5%), responden sebagian
besar berpendidikan SMA (55.6%) pada post operasi laparatomi dan pada post
operasi laparaskopi sebagian besar berpendidikan SMA (72.7%). Responden pada
post operasi laparatomi sebagian besar mengalami nyeri sedang, sedangkan pada
post operasi laparaskopi juga sebagian besar mengalami nyeri sedang. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi tenaga
kesehatan dalam menentukan kebijakan ataupun aktivitas selanjutnya dalam
rangka mengatasi atau mengurangi tingkat nyeri yang dirasakan pasien.
Kata kunci: Post operasi, nyeri, tingkat nyeri