IMPLEMENTASI TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG MELATI RSUD Dr. M YUNUS BENGKULU

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler dengan prevalensi dan
resiko kematian yang cukup tinggi di negara maju dan berkembang. Prevalensi
hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada umur ≥18 tahun
sebesar 25,8%. Berdasarkan data rekam medis, penderita hipertensi rawat jalan di
RSUD M Dr. Yunus Bengkulu untuk 3 tahun terakhir sebesar 784 orang dengan
jumlah kunjungan lebih dari 2000 kali. Hipertensi dapat diobati secara
farmakologi dan non farmakalogi. Terapi rendam air hangat merupakan terapi non
farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah. Terapi rendam kaki adalah
terapi yang meningkatkan sirkulasi darah dengan cara memperlebar pembuluh
darah sehingga dapat banyak oksigen ke jaringan. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui implementasi terapi rendam kaki dengan air hangat untuk
menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Melati RSUD Dr. M.
Yunus Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang
dilakukan pada 2 orang pasien dengan masalah yang sama yaitu hipertensi yang
dilakukan selama 5 hari. Hasil implementasi pada kedua pasien mengalami
penurunan saat diberikan terapi rendam kaki dan dibantu dengan pemberian
analgetik yaitu amplodipin 10mg dengan pemakaian 3x1 perhari. Kesimpulan
studi kasus ini, terapi rendam kaki air hangat dapat menjadi alternatif intervensi
mandiri yang dapat dilakukan setiap hari untuk membantu menurunkan tekanan
darah bermanfaat bagi pasien hipertensi.
Kata kunci: Hipertensi, Rendam kaki air hangat