ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DESA SANGAT TERTINGGAL BERBASIS INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM) DI KABUPATEN SELUMA

Arah kebijakan pembangunan saat ini tidak lagi berpusat di perkotaan, isu
kesenjangan wilayah antara perdesaan dan kota menjadi perhatian serius
pemerintah untuk segera diatasi. Pembangunan desa menjadi penting untuk di
lakukan agar terjadi pemerataan dan mengurangi kesenjangan wilayah. Indeks
Desa Membanguan sebagai salah satu instrument untuk melihat tingkat
keberhasilan pembangunan desa bisa di jadikan rujukan untuk menentukan arah
pembangunan di suatu desa. Terdapat tiga desa yang masih berstatus sangat tertinggal di Kabupaten Seluma
pada tahun 2020 sampai 2021, untuk itu akan dilakukan penelitian dengan tujuan
untuk mengetahui karakteristik desa dengan status sangat tertinggal serta strategi
apa yang akan dilakukan pemerintah desa dalam melakukan pembangunan agar
keluar dari status desa sangat tertinggal. Metode pengumpulan data menggunakan
observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis data
menggunakan SWOT kualitatif. Dari hasil SWOT analisis dapat di ketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman pada masing – masing desa. Strategi W-O (Weakness-Opportunities)
berdasarkan perhitungan analisis SWOT menjadi pilihan terbaik bagi desa sangat
tertinggal untuk melakukan percepatan pembangunan. Dengan mengoptimalkan
peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan di desa. Sehingga pembangunan di
desa dapat lebih terukur dan terarah sesuai dengan apa yang telah di rencanakan. Kata Kunci: Karakteristik Desa, Indeks Desa Membangun, Analisis SWOT, Status Desa,