ANALISIS LAJU ANGKUTAN SEDIMEN UNTUK PERENCANAAN KANTONG LUMPUR PADA BENDUNG AIR LAIS (STUDI KASUS DESA SIDO LUHUR - KURO TIDUR, KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA)

Bendung Air Lais yang terletak di Desa Kuro Tidur, Kecamatan Padang Jaya,
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu adalah bendung yang digunakan
masyarakat Desa Kuro Tidur dan sekitarnya untuk keperluan irigasi. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisi laju angkutan sedimen yang masuk ke kantong
lumpur pada Bendung Air Lais dengan membandingkan metode Yang’s dengan
metode Englund and Hasen. Kemudian merencanakan kantong lumpur yang
sesuai dengan debit perhitungan laju angkutan sedimen. Perhitungan laju
angkutan sedimen metode Yang’s menghasilkan nilai debit sedimen yang masuk
ke kantong lumpur sebesar 2,7501 ton/hari sedangkan dengan metode Englund
And Hasen nilai debit sedimen sebesar 2,915 ton/hari. Sehingga untuk
perencanaan kantong lumpur digunakan nilai debit sedimen terbesar yaitu 2,915
ton/hari dengan metode Englund And Hasen. Perencanaan kantong lumpur pada
penelitian ini berdasarkan volume sedimen yang akan ditampung yaitu 20 m3
dengan waktu pembilasan 14 hari sekali. Dimensi kantong lumpur yang sesuai
dengan volume tersebut yaitu dengan lebar saluran induk (b) 8 m, tinggi saluran
induk (h) 1 m, tinggi jagaan atau free board (w) 0,6 m, lebar kantong lumpur
(B) 5 m, panjang kantong lumpur (l) 90 m, tinggi saluran kantong lumpur (hs) 1
meter, kemiringan kantong lumpur (m) 10 cm. Kantong lumpur dengan dimensi
tersebut akan mampu menampung sedimen yang akan masuk kekantong lumpur.
Kata kunci : Sedimen, Debit sedimen, Kantong lumpur