PENGARUH LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS LOLOS SARINGAN NO. 16 TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR (KAJIAN TERHADAP ADUKAN MORTAR 1PC : 3PS DAN 1PC : 5PS)

Kontribusi limbah beton terhadap timbunan sampah konstruksi cukup besar. Hal
ini sejalan daengan semakin meningkatnya aktifitas konstruksi bangunan. Di
Bengkulu, limbah konstruksi biasanya tidak dimanfaatkan dengan baik. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan kuat tekan mortar yang paling baik dari pengaruh
variasi limbah beton (lolos saringan no. 16) dengan menggunakan adukan 1Pc :
3Ps dan 1Pc : 5Ps. Pasir sungai yang digunakan termasuk digolongan zona 2.
Metode pembuatan dan pengujian kuat tekan mortar mengacu pada SNI 03-6825-
2002. Benda uji mortar berbentuk kubus dengan sisi 50 mm dengan jumlah mortar
sebanyak 8 benda uji pada setiap variasinya. Jumlah keseluruhan benda uji 80
sampel. Variasi Limbah Beton yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, dan 80%
terhadap berat pasir. Rentang nilai initial flow yang digunakan yaitu 105% - 115%
(SNI 03-6882-2002). Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 28 hari, hasil
yang didapat nilai kuat tekan mortar untuk adukan 1Pc : 3Ps mengalami
peningkatan kuat tekan dari mortal normal pada variasi 20% dan 40% lalu
mengalami penurunan pada variasi 60% dan 80%, sedangkan pada adukan 1Pc :
5Ps mengalami peningkatan kuat tekan dari mortar normal pada variasi 40%, 60%,
dan 80% lalu mengalami penurunan pada variasi 20%. Hasil pengujian kuat tekan
mortar untuk adukan 1Pc : 3Ps mengalami peningkatan tertinggi pada variasi 40%
sebesar 9,15% dan adukan 1Pc : 5Ps terjadi pada variasi 80% sebesar 21,56%
terhadap kuat tekan mortar normal.
Kata kunci : mortar, Limbah Beton, kuat teka