ZONASI TINGKAT KERENTANAN BAHAYA SEISMIK DI KAWASAN PESISIR PANTAI DI KOTA BENGKULU BERDASARKAN INFORMASI GEOFISIKA

Rata-rata bobot kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter(Vs30)
merupakan salah satu parameter yang dapat menggambarkan kondisi geologi suatu
daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perlapisan tanah yang
diinterpretasikan ke dalam peta mikro-zonasi berdasarkan sebaran nilai Vs30 di
Kecamatan Ratu Samban, Ratu Agung, dan Gading Cempaka. Penelitian ini
dilakukan dengan menginversikan kembali data mikrotremor yang dipandu dengan
data CPT (ConePenetrationTest) sebagai data awal. Data mikrotremor diolah
menggunakan analisis metode HVSR. Hasil analisis HVSR yang berupa kurva
hubungan HVSR dengan frekuensi, selanjutnya diinversi menggunakan prinsip
Monte Carlo hingga diperoleh modelperlapisan tanah dan kecepatan gelombang
geser yang paling relevan dengan pengukuran lapangan pada masing-masing titik
pengukuran. Nilai kecepatan gelombang geser tersebut selanjutnya analisis nilai
Vs30-nyadan dipetakan ke dalam peta mikro-zonasi kelas situs. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tanah di Kecamatan Ratu Agung, Ratu Samban, dan Gading
Cempaka memiliki lapisan tanah yang didominasi dengan kelas situs D. Ini
mengindikasikan bahwa area penelitian memiliki kondisi geologi berupa tanah yang
kaku.
Kata Kunci : Mikrotremor, HVSR, Cone Penetration Test, Analisis Inversi