ANALISIS SIFAT KELISTRIKAN BIO BATERAI BERBASIS CAMPURAN SARI BELIMBING WULUH DAN AMPAS KELAPA

Banyak dampak buruk yang disebabkan oleh bahan bakar yang
menggunakan fosil sebagai sumbernya, maka dari itu diperlukan sumber energi
alternatif baru yaitu baterai yang menggunakan bahan organik. Maka dilakukan
penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana sifat kelistrikan dari bio baterai
yang menggunakan limbah ampas kelapa dan juga belimbing wuluh. Metode yang
dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan experimen dan pembuatan
bio baterai berbahan larutan sari belimbing wuluh dengan campuran ampas
kelapa, Sampel pada penelitian ini terdapat 4 jenis sampel, dengan ampas kelapa
yang dimasukkan ke dalam larutan belimbing wuluh yang berbeda-beda mulai
dari variasi tanpa ampas kelapa, 3 gram, 6 gram, dan 9 gram. Pengujian dilakukan
untuk menentukan sifat kelistrikan seperti tegangan, arus, dan daya. Hasil
pengukuran menunjukkan nilai tegangan tertinggi diperoleh pada kombinasi sari
belimbing wuluh dan campuran ampas kelapa dengan variasi 3 gram yairtu
sebesar 1,73 Volt, tegangan menurun seiring bertambah jumlah ampas kelapa.
Pada pengukuran arus listrik, juga terjadi penurunan yang signifikan, yaitu pada
variasi 3 gram memiliki nilai arus tertinggi yaitu 1,73 mA. Saat dilakukan
pengukuran daya listrik nilai daya tertinggi, yaitu pada variasi tanpa penambahan
ampas kelapa dengan nilai 2,9 watt hasil ini didapatkan dari hasil perhitungan
tegangan dan arus. Bio baterai kombinasi sari belimbing wuluh dan ampas kelapa
memiliki kekurangan jika jumlah ampas kelapa lebih banyak, dikarenakan ampas
kelapa tidak dapat meningkatkan nilai besaran elektrik larutan.
Kata Kunci : Energi Alternatif, Bio Baterai, Limbah Organik, Belimbing Wuluh
dan Ampas Kelapa.