PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TERHADAP EMITEN DI PASAR MODAL

Perkembangan dan peningkatan kegiatan perusahaan memerlukan dana yang
besar untuk tetap menjaga keberlangsungan perusahaan, maka untuk mendapatkan
dana yang besar ini perusahaan melakukan penawaran umum di pasar modal, tapi
didalam kegiatan penawaran umum ini rentan ditemukan kecurangan, baik itu
dilakukan oleh pelaku investor, maupun oleh emiten yaitu pihak perusahaan yang
melakukan penawaran umum di pasar modal. Berdasarkan latar belakang tersebut
maka permasalahan yang dibahas adalah mengenai bentuk pengawasan yang
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap Emiten di Pasar Modal, dan
mengenai faktor penghambat dan faktor pendukung dalam proses pengawasan
tersebut. Penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode normatif. Metode
pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara Penelitian Kepustakaan yang
dilakukan dengan cara pengumpulan informasi dari buku-buku, peraturan perundang�undangan, artikel-artikel baik cetak maupun elektronik, ensiklopedia, serta bahan
hukum lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa OJK melakukan proses pengawasan emiten di mulai dari
tahap Pre Emisi, Emisi, dan Post Emisi di pasar modal, faktor yang menghambat
proses pengawasan terdapat pada kurangnya kualitas SDM dari OJK, adanya Insider
Trading, dan kurangnya transparansi laporan, sedangkan faktor pendukung yaitu
Akuntan Publik dan Konsultan Hukum di bawah naungan OJK, laporan dari berbagai
pihak, dan adanya sistem pelaporan secara elektronik.
Kata kunci : Emiten, Insider Trading, dan Pasar Modal.