REFI, AGUSTIN YOLANDA and Candra, Irawan and Widiya, N Rosari (2016) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN KONSUMEN AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Implementasi Permenkes No_ 43 Tahun 2014 ttg higiene sanitasi depot air minum sebagai upaya perli.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Keberadaan depot air minum di kota Bengkulu yang terus bertambah,
membutuhkan aturan dan perhatian pemerintah agar mutu air yang dihasilkan
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap konsumen. Pada tahun 2014
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
yang bertujuan untuk melindungi konsumen dalam mengkonsumsi produk air
minum yang dihasilkan oleh depot air minum. Berkaitan dengan hal tersebut,
penulis tertarik untuk mengkaji bagaimana implementasi Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum di
Kota Bengkulu, dan bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku usaha depot air
minum yang tidak memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi dihubungkan dengan
upaya perlindungan konsumen depot air minum di Kota Bengkulu. Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiologis/empiris, dengan bertitik
tolak pada data primer yang didukung dengan data sekunder. Data primer
didapatkan dengan melakukan wawancara dan menyebarkan kuisioner kepada
responden. Sedangkan untuk data sekunder didapatkan melalui studi pustaka. Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa pertama, implementasi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi
Depot Air Minum di kota Bengkulu belum terlaksana secara optimal. Kedua,
penegakan terhadap para pelaku usaha depot air minum yang belum memiliki
sertifikat laik higiene sanitasi belum dilaksanakan sebagaimana mestinya yang di
kehendaki Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014. Tentang Higiene
Sanitasi Depot Air Minum, sehingga masih banyak pelaku usaha depot air minum
yang melanggar. Dengan Belum optimalnya implementasi dan penegakan
terhadap Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene
Sanitasi Depot Air Minum tersebut berdampak pada belum maksimalnya
pemberian perlindungan terhadap konsumen air minum yang ada di Kota
Bengkulu.
Kata Kunci : Depot Air Minum, Higiene Sanitasi, Perlindungan Konsumen
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 04:24 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 04:24 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29547 |