ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR PEREKONOMIAN DAERAH PROVINSI BENGKULU SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19

Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang dimulai pada Januari 2020 telah
membawa perubahan besar terhadap seluruh aspek kehidupan penduduk dalam
waktu yang relatif singkat. Berbagai wilayah mengalami guncangan akibat wabah
tersebut dan pandemi Covid-19 berdampak luar biasa terhadap perekonomian di
berbagai negara termasuk di Indonesia. Terkait dampak pandemi Covid-19 terhadap
pertumbuhan ekonomi dan struktur perekonomian daerah, sejumlah studi telah
dilakukan oleh peneliti baik secara perseorangan maupun lembaga. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan sektor ekonomi dan kontribusinya terhadap
pertumbuhan ekonomi (PDRB) Provinsi Bengkulu sebelum dan selama pandemi
Covid-19. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data PDRB
harga konstan Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota yang bersumber dari BPS. Lingkup penelitian dilakukan di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kota
Bengkulu, Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Seluma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebelum pandemi Covid-19 (2010-2018)
pertumbuhan ekonomi di wilayah studi Provinsi Bengkulu, Kabupaten Rejang
Lebong, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Mukomuko selalu meningkat dan
didominasi kontribusinya oleh sektor primer yaitu pertanian, kehutanan dan
perikanan. Berbeda dengan Kota Bengkulu dengan pertumbuhan ekonomi yang baik
namun kontribusi usaha penyumbang PDRB yang terbesar adalah sektor utilitas
(perdaganagan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor). Dan selama
Pandemi Covid-19 (2019-2021) pertumbuahan ekonomi di wilayah studi mengalami
pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dengan kecendrungan mengalami penurunan
dan (2) Selama pandemi Covid-19 nilai kontribusi sektor usaha pada wilayah studi
ada yang masih tetap bertahan, ada yang terjadi perubahan (penurunan) kontribusi
menjadi angka negative sehingga mengalami kontraksi dan mengalami perubahan
dan pergeseran. Banyak sektor usaha yang selama ini mampu menjalankan aktivitas
usahanya, ada beberapa diantaranya harus berjuang mempertahankan sektor usaha
tersebut dan beberapa sektor usaha lainnya tidak mampu mempertahan usahanya dan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya memberi
dampak terhadap penurunan kinerja perekonomian, tetapi juga mengubah struktur
viii
perekonmian di Provinsi Bengkulu. Ada trade off antara kebijakan pemulihan
ekonomi yang cepat dengan risiko penyebaran virus. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut, maka beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1) Ketika perekonomian
ingin segera pulih ke kondisi normal, maka semua pintu harus dibuka dan ada
pelonggaran dalam mobilitas sosial, risikonya potensi penyebaran virus Covid-19
akan semakin meluas. Sebaliknya, ketika semua pintu masuk tertutup rapat dan
mobilitas sosial diatur secara ketat, kondisi perekonomian akan terus terpuruk dan
sulit untuk Kembali ke jalur yang normal. Maka strategi untuk pemulihan
perekonomian di masa pandemi harus tetap meperhatikan proses trade off ini dan (2)
Beberapa kategori usaha unggulan yang menjadi motor penggerak utama
pertumbuhan sebelum masa pandemi terjadi, terkena dampak paling parah, sebaliknya kategrori usaha yang sebelumnya tertekan dan kurang memiliki daya
saing justru berubah menjadi penggerak perekonomian selama masa pandemi. Berdasarkan kondisi ini, kebijakan yang dapat dijalankan adalah mengintensifkan
aktivitas usaha yang masih berperluang untuk dikembangkan di masa pandemi
Covid-19. Dari hasil temuan penelitian, implikasi hasil penelitian yang dapat diterapkan adalah
Pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendukung dan mengembangan potensi
daerah dalam hal ini sektor potensial untuk terus dikembangkan agar dapat
berdampak positif bagi sektor-sektor lainnya, selain itu pemerintah daerah
hendaknya lebih memperhatikan perkembangan setiap sektor perekonomian, karena
pergeseran sektor potensial cenderung terjadi dan pemerintah daerah diharapkan
mampu menetapkan kebijakan pembangunan yang mendukung perkembangan
potensi daerah. Kata Kunci: Pertumbuhan ekonomi; Perubahan struktur ekonomi; Pandemi Covid- 19