ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022

Salah satu pendapatan daerah yang memiliki kontibusi yang besar dalam
penerimaan PAD adalah pajak kendaraan bermotor (PKB). Secara umum jumlah
kendaraan bermotor yang ada berbanding lurus dengan jumlah pajak kendaraan
bermotor yang diterima oleh suatu daerah yang akan berpengaruh dengan PAD
daerah tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya sering kali ditemukan jumlah
kendaraan bermotor tidak sebanding dengan jumlah pajak yang masuk ke dalam
kas daerah, yang berarti bahwa ada banyak kendaraan yang tidak membayar pajak
kendaraan bermotor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi wajib pajak menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di
Provinsi Bengkulu, efektivitas program pemutihan pajak kendaran bermotor dan
kontribusinya terhadap PAD, metode yang digunakan adalah analisis deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang menyebabkan wajib pajak
menunggak pajak adalah biaya dan administrasi pajak yang terdiri dari biaya
pembayaran pajak cukup besar, proses pengurusan pajak memakan waktu lama
dan syarat-syarat pembayaran terlalu banyak dan rumit. Serta kesadaran dan
kepatuhan wajib pajak yang sering lupa waktu jatuh tempo pembayaran pajak, lupa mengalokasikan dana untuk pembayaran pajak dan tidak pernah mendapat
surat teguran pajak. Untuk efektivitas target dan realisasi dikatakan efektif dan sangat efektif
pada tahun 2020 – 2022 namun dilihat dari data virtual BPKD Provinsi Bengkulu
untuk data kendaraan bermotor yang menunggak pajak kurang lebih sebanyak
53% - 64% dari jumlah kendaraan yang ada di Provinsi Bengkulu. Efisien
berdasarkan target dan realisasi namun tidak efisien berdasarkan jumlah
kendaraan bermotor, Hasil dari penggolongan kontribusi dari tahun 2017 s/d
2022 rata-rata dalam kategori sedang. Hal ini disebabkan karena perolehan pajak
kendaraan tidak terlalu besar. Seperti diketahui bahwa jumlah kendaraan bermotor
yang ada di Provinsi Bengkulu walaupun jumlah kendaraan bermotor mengalami
peningkatan setiap tahun, namun peningkatan jumlah kendaraan yang menunggak
pajak juga semakin tinggi. Hal inilah yang mempengaruhi jumlah kontribusi pajak kendaraan bermotor
(PKB) di Provinsi Bengkulu tidak maksimalhasil kontribusi menunjukkan bahwa
kebijakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang dikeluarkan
vii
oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu tergolong cukup berkontribusi terhadap usaha
untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Kata Kunci : Pajak kendaraan bermotor, Pemutihan Pajak Kendaraan bermotor, efektivitas dan kontibusi