PEMANFAATAN LIMBAH PANGSA KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr.) SEBAGAI BODY SCRUB

Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa dihindari, salah satu
permasalahan yang sering kita temui adalah limbah kulit durian (Durio zibethinus
Murr.). Kulit durian memiliki metabolit sekunder antara lain alkaloid, tanin,
triterpenoid dan flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan. Penelitian ini
bertujuan memanfaatkan limbah kulit durian (Durio zibethinus Murr.) sebagai
Body Scrub. Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan bahan berupa kulit
durian, pembuatan simplisia, pembuatan ekstraksi dengan cara maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Formula Body Scrub dirancang dengan
beberapa variasi kadar ekstrak kulit dalam durian yaitu F0 kadar (0%), F1 kadar
(5%), F2 kadar (10%) dan F3 kadar (15%). Hasil penelitian yang telah dilakukan
dari keempat formula yang telah dievaluasi menunjukan tidak ada perubahan fisik
organoleptis dan homogenitas, daya cuci keempat sediaan berkisar antara 13,5-
26,5, daya sebar sediaan krim yang baik yaitu antara 5-7 cm F3 menunjukkan
hasil tidak memenuhi range dengan daya sebar 4,9 cm, dan pH sediaan krim untuk
kulit yang baik antara 4,5-6,5 sedangkan hasil pH sediaan Body Scrub yaitu 6,87-
7,08 tidak memenuhi range pH . Formula 2 dengan kadar 10% merupakan
formulasi terbaik memiliki bentuk sediaan semi padat, warna orange, bau khas
durian, homogen, tekstur lembut memiliki scrub yang halus, nilai pH 6,87,
memiliki daya sebar seluas 5 cm, daya cuci memerlukan 22,2 mL air mengalir dan
sediaan stabil selama penyimpanan 2 minggu pada suhu ruang 25-30℃ dalam
wadah tertutup.
Kata kunci: Body Scrub, kulit durian, ekstrak