GAMBARAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DITINJAU DARI STATUS GIZI DAN STRESS PADA SISWI DI SMK NEGERI 3 KOTA BENGKULU

Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan suatu kondisi medis umum yang
memengaruhi hubungan interpersonal wanita. Salah satu permasalahan yang
dihadapi oleh remaja saat mengalami PMS ialah permasalahan yang berkaitan
dengan stress dan status gizi. Remaja putri perlu mempertahankan status gizi yang
baik, dengan cara mengkonsumsi makanan seimbang karena pada fase luteal akan
terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Faktor stres akan memperberat gangguan
PMS karena ketidakseimbangan hormonal antara estrogen dan progesteron serta
meningkatnya produksi prolaktin maka akan memperberat keluhan PMS. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi dan stress ditinjau dari
kejadian PMS dengan populasi remaja putri di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik, pengambilan sampel
dengan cara simple random sampling sebanyak 102 responden. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketegori
tingkat stress dengan kategori normal sebanyak 90 responden (88,24%), dan stress
ringan sebanyak 12 responden (11,76%), dan hasil penelitian memiliki ketegori
tingkat status gizi dengan kategori kurus sebanyak 21 responden (20,58%), normal
sebanyak 73 responden (71,56%), dan gemuk sebanyak 8 responden (7,8%).
Simpulan dari penelitian ini adalah kejadian PMS di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu
ditinjau dari status gizi dan stress dominan normal.
Kata kunci: Stress, Status Gizi, Premenstrual Syndrome.