PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DENGAN SEMANGAT KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING STUDI EMPIRIS DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KAUR

Persoalan birokrasi di Pemda Kabupaten Kaur antara masih kuatnya karakter
aparat yang lama, sementara aparat yang baru belum mampu mengubah budaya
kerja di unit kerjanya, terutama budaya semangat kerja. Dengan adanya riset ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi secara teoritis dan empiris terhadap
pengembangan teori perilaku organisasional, karena penelitian dilakukan pada
wilayah, waktu berbeda sehingga akan memberikan hasil kebaharuan dan
bermanfaat bagi Pemerintahan Daerah Kabupaten Kaur dalam peningkatan kinerja
aparatur pemerintah daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada
Pemerintahan Kabupaten Kaur melalui variabel semangat kerja
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bermaksud untuk
memberikan penjelasan hubungan kausalitas antar variabel melalui pengujian
hipotesis sekaligus melakukan eksplanasi. Dalam penelitian ini akan diamati
pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap semangat kerja dan kinerja pegawai
di Pemerintahan Kabupaten Kaur. Responden adalah pegawai di lingkup
Pemerintahan Kabupaten Kaur sebanyak 520 orang. Data diperoleh langsung
melalui riset lapangan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden.
Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan analisis SEM didapat hasil bahwa kepemimpinan berpengaruh
positif terhadap semangat kerja pegawai. Artinya, semakin baik perilaku pimpinan
maka semangat kerja akan semakin tinggi. Motivasi kerja berpengaruh positif
terhadap semangat kerja pegawai. Artinya, semakin tinggi motivasi kerja maka
semangat kerja juga akan semakin tinggi. Kepemimpinan berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai. Artinya, semakin baik perilaku pimpinan maka semangat
kinerja akan semakin tinggi. Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Artinya, semakin tinggi motivasi kerja pegawai maka kinerja akan semakin tinggi. Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Artinya, semakin
tinggi semangat kerja pegawai maka kinerja juga akan semakin tinggi. Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja melalui semangat kerja. Artinya, semangat kerja memoderasi hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja dan
motivasi berpengaruh terhadap kinerja melalui semangat kerja. Artinya, semangat
kerja memoderasi hubungan antara motivasi dengan kinerja. Penelitian yang akan
datang diharapkan dapat memberikan peluang penelitian lebih baik di masa yang
akan datang. Adapun saran yang diajukan pada penelitian ini adalah penelitian yang
akan datang diharapkan memperluas wilayah penelitian, misalnya pemerintahan
daerah lainnya di Provinsi Bengkulu. Pada penelitian selanjutnya
vii
diharapkan menggunakan metode diskusi kelompok terfokus untuk lebih secara
mendalam mengungkap fenomena di wilayah yang berbeda. Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Semangat Kerja, Kinerja