HUBUNGAN KADAR KEASAMAN (pH) VAGINA TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU

Wanita usia subur adalah wanita berusia 15-49 tahun. Masalah yang sering terjadi
di kalangan wanita usia subur yaitu keputihan. Keputihan adalah keluarnya cairan
dari genitalia seorang wanita yang bukan darah. Keputihan terbagi menjadi dua
yaitu keputihan fisiologis dan patologis. Wanita usia subur yang mengalami
keputihan karena akibat kurangnya perhatian dalam menjaga alat reproduksi yang
dapat menyebabkan Candida Albicans merupakan salah satu infeksi sehingga
terjadinya keputihan. Srlain itu, kadar keasaman vagina juga dapat mempengaruhi
flora normal dalam vagina, nilai normal pH vagina wanita usia subur adalah 3,8-
4-2. Apabila dibawah niai 3,8 dapat di kategorikan asam sedangkan diatas 4,2
dapat di kategorikan basa. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kadar
keasaman (pH) vagina terhadap kejadian keputihan pada wanita pasangan usia
subur di wilayah pesisir Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan kuantitatif survey. Sampel berjumlah 128 responden yang
berada di wilayah pesisir Kota Bengkulu menggunakan teknik Purposive
Sampling. Variabel independent adalah kadar keasaman (pH) vagina dan Variabel
dependent adalah Keputihan. Analisis data dengan uji Chi Square. Hasil uji Chi�Square diperoleh p-value sebesar 0.000 < 0.05 artinya terdapat korelasi atau
hubungan yang signifikan antara pH vagina dengan kategori keputihan pada
wanita usia subur di wilayah pesisir Kota Bengkulu. Kesimpulan dari penelitian
ini bahwa mayoritas wanita pasangan usia subur di wilayah pesisir Kota Bengkulu
mengalami keputihan fisiologis dengan kadar keasaman (pH) vagina normal.
Kata kunci : Keputihan, pH vagina, Wanita Pasangan Usia Subur