PERANCANGAN MONITORING LEVEL AIR BERBASIS RADIO FREKUENSI (STUDI KASUS TANDON AIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU)

Penggunaan air sumur dengan bantuan pompa air untuk dialirkan menuju
tandon sebagai kebutuhan akan Sumber Daya Air (SDA) di Fakultas Teknik
sering terjadi kelalaian dan kurang terpantau akan pompa air sehingga berdampak
pemborosan air dan kekurangan air untuk Laboratorium Teknik. Sistem
monitoring ketinggian tandon air dapat diaplikasikan untuk meminimalisir
permasalahan tersebut, dengan menggunakan sensor ulrasonik sebagai pembaca
ketinggian air dan komunikasi menggunakan radio frekuensi 433 MHz untuk
mengirimkan data dari transmitter dan diterima oleh receiver berupa ketinggian
air didalam tandon serta pengaturan otomatisasi pompa air sebagai antisipasi
pemborosan penggunaan air. Sensor HC-SR04 memantulkan gelombang
ultrasonik dan menerima gelombang pantul saat menerima hambatan atau
halangan dengan hubungan jarak berbanding lurus terhadap waktu pantulan
gelombang, pada jarak terukur 5 cm didapat nilai waktu pantul selama 320 µS,
sedangkan jarak 90 cm waktu pantul menjadi 5157 µS. Radio frekuensi
menggunakan bantuan panjang antena 35 cm dengan jarak maksimal mampu
menerima data tanpa penghalang yaitu 30 m sedangkan dengan peghalang
penerimaan data oleh receiver menjadi berkurang yaitu mencapai 8 m. Tinggi
keseluruhan dari tandon air di Fakultas Teknik adalah 130 cm, sehingga diberikan
set point pada saat 100% dengan ketinggian air 120 cm. Sistem monitoring saat
tinggi air terukur 70 cm konversi pada tampilan LCD 68%, dan pada tinggi air
terukur 121 cm dengan persentase 100%, maka peringatan dari tampilan LCD dan
indikator buzzer on.
Kata Kunci : monitoring, radio frekuensi, sensor ultrasonik, tandon air.