ANALISIS KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PENGONTROL KADAR SALINITAS, KEKERUHAN, PH DAN TEMPERATUR AIR LAUT UNTUK BUDIDAYA IKAN KERAPU

Ikan kerapu merupakan salah satu ikan yang sulit dibudidayakan karena
faktor ekosistem hidup ikan kerapu yang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu
temperatur, pH, kadar garam dan tingkat kekeruhan air laut. Dalam budidaya ikan
kerapu dibutuhkan sumber energi untuk memasok daya pada alat-alat yang
menunjang sistem, seperti motor, pemanas, pendingin. Pada penelitian ini
digunakan sumber energi dari pembangkit hybrid surya dan angin. Penelitian ini
menggunakan mikrokontroler arduino yang terhubung ke sensor pH, temperatur,
kekeruhan dan kadar garam. Proses kerja alat budidaya ikan kerapu adalah
memanfaatkan energi listrik dari pembangkit hybrid untuk menyalakan alat yang
terhubung ke relay dan sensor sebagai indikator. Ketika suhu <28oC, maka motor
dan pemanas akan menyala, ketika suhu >31,5oC maka kompresor dan motor akan
menyala, ketika kadar garam <3,00 ppt dan >3,3 ppt serta ketika pH <7,6 dan >8,3
maka motor akan menyala untuk mensirkulasi air. Energi yang diserap oleh sistem
akan di analisis untuk mendapatkan karakteristik konsumsi energi. Hasil dari
pengujian di dapatkan karakteristik energi sebesar 19,727 W/jam, sedangkan
energi rata-rata per hari sebesar 236,719 W/hari dan energi total yang terpakai
secara keseluruhan adalah 1.183,596 Wh. Setelah dilakukan perhitungan, lamanya
waktu baterai untuk dapat mensuplai sistem adalah 79,1 jam dengan lama
pengisian baterai oleh pembangkit hybrid selama 31,3 jam.
Kata Kunci: Temperatur, pH, kadar garam, kekeruhan, pembangkit hybrid,
karakteristik daya, analisis daya