PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGGOTA PMR TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA SINKOP DAN LUKA RINGAN DI SMA NEGERI 9 KOTA BENGKULU

Kejadian sinkop di dunia diperkirakan sekitar 12 juta kasus setiap tahunnya serta
kejadian luka menurut penelitian yang dilakukan di Amerika sebanyak 20,4 kasus.
Pertolongan pertama dibutuhkan untuk menangani kasus sinkop dan luka ringan
tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan
keterampilan anggota palang merah remaja sebelum dan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan serta pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan
keterampilan anggota palang merah remaja tentang pertolongan pertama sinkop dan
luka ringan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode
quasi eksperimental dengan one grup pre dan post test. Sampel pada penelitian ini
sebanyak 25 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian sebelum dan setelah
diberikan pendidikan kesehatan menunjukkan pengetahuan kategori baik. Hasil
penelitian keterampilan sebelum diberikan pendidikan kesehatan pada kategori
kurang dan setelah diberikan pendidikan kesehatan pada kategori baik.Simpulan dari
penelitian ini adalah haasil uji statistik dengan paired t test menunjukkan p value
<0.05 yang berarti pre dan post test pengetahuan terdapat perbedaan yang signifikan
artinya H0 ditolak dan Ha diterima, ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan serta hasil uji paired t test pada variabel keterampilan menunjukkan p
value<0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang siginifikan sehingga H0 ditolak dan
Ha yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan anggota
palang merah remaja. Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat dijadikan dasar
untuk penelitian selanjutnya ditempat yang berbeda dan dengan menggunakan media
yang lebih baik.
Kata Kunci: Sinkop, Luka Ringan, Pertologan Pertama