GAMBARAN KECEMASAN REMAJA PUTRI TERHADAP NYERI HAID DI SMP NEGERI 06 BENGKULU TENGAH

Kecemasan merupakan respon terhadap perasaan cemas yang disebabkan oleh
stress. Pada usia tertentu kecemasan dapat tidak teratasi dengan baik akibat belum
dapat mengontrol diri contohnya pada usia remaja. Pada umumnya usia remaja
antara 9-12 tahun akan mengalami menstruasi yang mempengaruhi perubahan
fisik tubuh. Hampir 90% di dunia perempuan yang menstruasi pernah mengalami
dismenore berupa rasa sakit atau nyeri hebat pada perut bagian bawah yang
disebabkan oleh aktivitas prostaglandin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
gambaran kecemasan remaja putri terhadap nyeri haid di SMP Negeri 06
Bengkulu Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan desain deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 43 orang dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan lembar kuesioner Hamilton anxiety rating scale. Hasil penelitian
menunjukkan kecemasan remaja putri diperoleh hasil tidak ada kecemasan
sebanyak 19%, kecemasan ringan 36%, kecemasan sedang 42%, kecemasan berat
3% dan kecemasan sangat berat tidak ada. Berdasarkan penelitian dapat
disimpulkan bahwa karakteristik usia remaja putri yang mengalami nyeri haid
adalah usia 13 tahun (47%) dengan kondisi kecemasan tingkat sedang yaitu 15
orang (42%), dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada pihak sekolah
setempat untuk dapat memberikan binaan atau informasi kepada siswi sekolah
menengah pertama tentang kecemasan pada nyeri haid.
Kata kunci : Kecemasan, remaja putri, Dismenore.