PENGARUH EDUKASI TERHADAP SELF CARE PASIEN CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE) DI RUANG POLIKLINIK JANTUNG RSUD. DR. M. YUNUS BENGKULU

Pada tahun 2015 terdapat 23 juta atau 54% kematian dikarenakan gagal jantung.
CHF merupakan penyakit kronis, sehingga penyakit ini akan dialami pasien
seumur hidup. Maka dari itu penting dilakukan perawatan dan keberhasilannya
sangat ditentukan oleh cara pasien CHF dalam melakukan self care sebagai upaya
dalam mempertahankan kesehatannya. Saat masa perawatan pasien sulit
beradaptasi, jadi perlu dilakukan edukasi kepada pasien bahwa self sare itu sangat
penting. Pemberian intervensi edukasi sebagai salah satu upaya perawat dalam
meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri agar dapat menambah kualitas self
care seorang pasien. Tujuan penelitian ini melakukan pemberian edukasi dalam
meningkatkan self care pasien chf di Ruang Poliklinik Jantung RSUD. Dr. M.
Yunus Bengkulu 2023 dengan metode penelitian kuantitatif desain quasy
eksperimental dengan rancangan pretest dan posttest one grup design. Dalam
penelitian ini populasi yang diambil berjumlah 30 responden menggunakan cara
pengambilan sample purposive sampling. Data yang dikumpulkan untuk
penelitian ini menggunakan lembar kuesioner Self Care Heart Failure Index
(SCHFI). Tempat penelitian berada di Ruang poliklinik Jantung RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu 2023. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji T ,
nilai sig > 0.01 =  , maka H0 diterima. Dengan rata-rata peningkatan sebanyak
18,44 yang bermakna bahwasanya ada pengaruh pemberian intervensi edukasi
pada pasien CHF terhadap peningkatan self care di ruang Poliklinik Jantung
RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu. Dengan adanya penelitian ini diharapkan
perawat dapat memberikan edukasi tentang self care pada pasien CHF.
Kata kunci : CHF, Self Care, Edukasi