MEKANISME KOPlNG CAREGIVER DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN PENYAKIT STROKE DI WlLAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU DAN KAMPUNG BALI KOTA BENGKULU

Proses penuaan yang terjadi pada lansia sangat rentan terhadap gangguan
kesehatan fisik. Perubahan fisik fisiologis menyebabkan berbagai masalah
penyakit kronis seperti gangguan sendi, hipertensi, stroke dan diabetes mellitus.
Lansia membutuhkan keterampilan seorang caregiver mmbantu daIam mobiIitas,
komunkasi, prawatan diri, prubahan emosionaI, tekanan fisik, psikoIogis, sosiaI,
serta ekonomi sehingga caregiver harusIah menyeimbngkan peran ganda mrawat
pasien stroke serta menyesuaikn gaya hidupnnya. Dalam menjalankan perannya
caregiver mendapatkan tantangan sehingga menimbulkan masalah fisik, dan
memiliki mekanisme koping pada dirinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui
Mekanisme Koping Caregiver DaIam Meerawat Lansia Dengan Pnyakit Stroke Di
WiIayah Kerja Puskessmas Sukamerindu Dan Kampung Bali Kota Bengkulu,
penelitian ini dengan populasi 30 orang. Metode penelitian ini berjenis kuantitatif
bersifat deskriptif. Sampel penelitian 30 orang diambil dari seluruh populasi dan
memakai teknik totaI sampIing. PengumpuIan data daIam peneIitian ini yaitu
memakai kuisioner F-COPES (Family Crisis Oriented Evaluation Scale).
Sebagian kecil (33,33%) responden berusia 36-45 tahun, sbagian besar berjenis
keIamin prempuan (80%), responden penelitian ini berpendidikan SMA/SLTA
(56,67%), bekerja (53,33%), hubungan caregiver dengan pasien adalah sebagai
anak (63,33%), hampir seluruh (86,67%) responden merawat pasien stroke selama
1-5 tahun dan (90%) caregiver memiliki mekanisme koping adaptif, untuk itu
harapan caregiver bisa bertahan dengan kemampuannya dan terus memperbaiki
diri agar mampu memberikan tindakan-tindakan serta bantuan yang baik sebagai
seorang caregiver.
Kata kunci : Lansia, Stroke, Caregiver, Mekanisme Koping