UJI MUTU FISIK SABUN CUCI BERBAHAN DASAR MINYAK JELANTAH DENGAN ADSORBEN KOMBINASI AMPAS TEBU DAN KULIT PISANG

Minyak jelantah dapat mengakibatkan penyakit serta pencemaran lingkungan
sekitar. Agar mengurangi dampak yang terjadi minyak jelantah dapat
dimanfaatkan kembali dengan poses pemurniaan, salah satunya pembuatan
produk berbasis minyak yaitu sabun cuci padat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui kadar asam lemak bebas minyak jelantah sebelum dan setelah
pemurnian menggunakan adsorben ampas tebu kuning dan kulit pisang kepok dan
mengetahui mutu fisik sabun cuci padat (organoleptik, pH dan tinggi busa)
dengan pewarna alami daun suji dan kunyit. Metode yang dilakukan yaitu
pemurnian minyak jelantah menggunakan kombinasi ampas tebu kuning dan kulit
pisang kepok, melakukan esktraksi daun suji dan kunyit sebagai pewarna alami,
membuat sediaan sabun cuci padat dan pengujian mutu fisik sabun cuci padat.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh bahwa pemurnian menggunakan kombinasi
ampas tebu kuning dan kulit pisang kepok kadar asam lemak bebas pada minyak
jelantah mengalami penurunan, sebelum dimurnikan nilainya sebesar 0,768% dan
setelah dimurnikan nilainya sebesar 0,444%, selisihnya sebesar 0,324%. Hasil
organoleptik pada sabun untuk tingkat kesukaan warna rata-rata lebih disukai
pada perlakuan P2 untuk bau atau aroma sabun pada perlakuan P0 dan tekstur
sabun pada perlakuan P1 dan P2. Pada uji derajat keasaman pH sabun bersifat
basa berkisar 9-11. Pengujian tinggi busa sabun nilai yang diperoleh berkisar 11-13
cm.
Kata Kunci : Minyak jelantah, Adsorben, pewarna alami.