TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KELAS IA PADANG NOMOR:57/Pdt.G/2012/PN.PDG TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH DAN BANGUNAN YANG DIBUAT OLEH PEJABAT AKTA PEMBUAT AKTA TANAH (P.P.A.T)

Penelitian tentang Tinjauan Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Kelas I.A.
Padang Nomor:57/Pdt.G/2012/PN.PDG Tentang Pembatalan Akta Hibah Tanah
dan Bangunan Yang Dibuat Oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P.A.T),
bertujuan untuk mengetahui apakah pertimbangan hakim dalam membatalkan akta
hibah tanah dan bangunan yang dibuat Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
sudah sesuai dengan konsep hibah menurut KUHPerdata, Hukum Islam, Hukum
Adat Minangkabau dan Yurisprudensi Mahkamah Agung dan apakah putusan
hakim dalam membatalkan akta hibah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip
keadilan menurut Hukum Islam.
Analisis bahan hukum, metode pendekatan yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kasus ratio decidendi , yaitu alasan-alasan yang
digunakan oleh hakim untuk sampai kepada putusannya. Ratio decidendi dapat
diketemukan dengan memperhatikan fakta materiel. Fakta-fakta tersebut berupa
orang, tempat, waktu, dan segala yang menyertai perkara perdata gugatan nomor
register :57/Pdt.G/2012/PN.Padang, asalkan tidak terbukti sebaliknya. Perlunya
fakta materiel tersebut diperhatikan karena baik hakim maupun para pihak akan
mencari aturan hukum yang tepat untuk dapat diterapkan kepada fakta tersebut.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) akta hibah yang dibuat oleh PPAT
dibatalkan tidak sesuai dengan konsep hibah sebagaimana diatur di dalam
KUHPerdata, Hukum Islam. Hukum Adat Minangkabau, dan Yurisprudensi;(2)
Putusan hakim dalam membatalkan akta hibah tidak sesuai dengan prinsip-prinsip
keadilan menurut Hukum Islam.
Kata Kunci : Pembatalan Akta Hibah dan Putusan Pengadilan.