PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DENGAN METODE AEROKARBONFILTER MEDIA ZEOLIT PADA AIR SUMUR BOR WORKSHOP D-III LABORATORIUM SAINS

Air sumur bor Workshop D3 Laboratorium Sains memiliki bau, rasa, dan
juga warna yang menunjukkan adanya kadar logam Fe di dalam air. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas dan kinerja metode aerokarbonfilter
dalam menurunkan kadar besi air sumur bor Workshop D3 Laboratorium Sains.
Metode yang digunakan yaitu metode aerokarbonfilter dengan media zeolit dan
arang aktif (sekam padi). Adapun parameter analisis berupa besi (Fe), pH,
kekeruhan dan TDS, serta parameter fisik warna dan bau. Pada penelitian ini
digunakan 4 sampel yaitu air tanpa pelakuan (PC 1), oksidasi (PC 2), filtrasi (PC
3), dan oksidasi-filtrasi (PC 4). Parameter pH telah memenuhi standar baku mutu
untuk semua sampel, Sedangkan parameter kekeruhan hanya PC 3 dan PC 4 yang
memenuhi standar baku mutu. Kadar Fe dan TDS untuk seluruh sampel tidak
memenuhi standar baku mutu. Hasil uji kualitas fisik warna dan bau hanya PC 4
yang tidak berwarna dan tidak berbau. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa kualitas air bersih dari sumur bor Workshop D3 Laboratorium
Sains belum memenuhi standar baku mutu sesuai PERMENKES No. 2 Tahun 2023.
Metode yang efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) adalah kombinasi oksidasi�filtrasi dengan menambahkan media zeolit. Hasil penurunan kadar besi mencapai
95%, dan penurunan nilai kekeruhan sebanyak 94% meskipun belum memenuhi
standar baku mutu.
Kata kunci : Aerokarbonfilter, oksidasi, filtrasi, kadar besi (Fe), zeolit