PENGUJIAN POLY ALUMINIUM CHLORIDE (PAC) SEBAGAI KOAGULAN DALAM PROSES PENJERNIHAN AIR DI KELURAHAN KANDANG LIMUN DAN KELURAHAN RAWA MAKMUR KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas air terhadap penurunan
kadar Fe, Mn, kekeruhan, pH, TDS, bau dan warna, serta pengaruh penambahan
konsetrasi Poly Aluminium Chloride (PAC) terhadap penjernihan air di kawasan
Kel. Kandang Limun dan Kel. Rawa Makmur. Metode yang digunakan di dalam
penelitian ini adalah metode jar test. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 10
sampel air sumur. Hasil kajian menunjukkan status kualitas air di Kel. Kandang
Limun dan Rawa Makmur berdasarkan analisis mutu air dengan metode storet
termasuk kedalam katagori kelas D buruk atau cemar berat dilihat dari nilai skor
yaitu senilai -54. Proses penjernihan air menggunakan metode jar test dengan dosis
yang digunakan yaitu 3ml. Sampel 1 air sumur perumahan ejukha residen kanada
(dalam) berdasarkan hasil yang telah didapatkan bahwa nilai pada parameter Fe,
Mn, kekeruhan, dan warna menurun cukup signifikan. Selanjutnya pada pada
parameter pH nilai meningkat tetapi tidak signifikan. Selanjutnya nilai total zat
padat terlarut (TDS) meningkat dan parameter bau yang awalnya berbau menjadi
tidak berbau. Pada sampel lainnya beberapa parameter meningkat setelah
pemberian PAC seperti pada sampel 2 perumahan ejukha residen kanada (depan)
pada parameter Fe, Mn, kekeruhan, TDS, dan warna meningkat cukup signifikan.
Hal ini dapat disebabkan karena penambahan koagulan yang melebihi batas
optimum yaitu pada sampel air yang jernih yang tidak mengandung logam mineral
Fe, Mn, maupun TDS sebelum perlakuan ketika ditambahkan bahan kimia
koagulan yaitu PAC, kemungkinan partikel koloid tidak dapat menggumpal dan
tidak membentuk partikel yang lebih besar sehingga PAC tersebut tidak dapat
mengendap.
Kata kunci : Poly Alumunium Chloride (PAC), Jar Test, Metode Storet.