PENERAPAN METODE AEROKARBONFILTER MENGGUNAKAN MEDIA ARANG AKTIF SEKAM PADI DALAM PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA SALAH SATU AIR SUMUR BOR DI KELURAHAN KANDANG LIMUN KOTA BENGKULU

Kualitas air tanah umumnya dipengaruhi oleh sumber air dan keadaan
sekitar sumur tersebut. Pada salah satu air sumur bor di Kelurahan Kandang Limun
Kota Bengkulu menunjukkan ciri-ciri terkandung kadar Besi (Fe) yang cukup tinggi
ditandai dengan air yang berwarna kuning dan terasa licin apabila terkena kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pada salah satu air sumur bor di
Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu dan untuk mengetahui keefektifan
metode Aerokarbonfilter dalam menurunkan kadar besi. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah Oksidasi, Filtrasi, dan metode Aerokarbonfilter.
Penelitian ini dilakukan untuk 4 jenis sampel yang terdiri dari tanpa perlakuan
(PA1), Oksidasi (PA2), Filtrasi (PA3), dan Aerokarbonfilter (PA4). Adapun
parameter yang diamati meliputi parameter fisika yaitu kekeruhan, TDS, rasa, dan
bau, sedangkan pada parameter kimia meliputi Kadar Besi (Fe) dan pH yang
mengacu pada Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Berdasarkan hasil parameter
Kadar Fe dan TDS pada salah satu air sumur bor di Kelurahan Kandang Limun
Kota Bengkulu memiliki hasil nilai yang belum memenuhi standar baku mutu untuk
digunakan keperluan higiene sanitasi dan air minum yaitu < 300 mg/L untuk
parameter TDS dan < 2 mg/L untuk parameter kadar Fe. Setelah dilakukan
pengolahan air dengan 3 perlakuan yang berbeda, metode Aerokarbonfilter lebih
efektif menurunkan kadar besi (Fe) pada penelitian ini dari 0,43 mg/L menjadi 0,08
mg/L dengan persentase sebesar 88 %. Pada penerapan metode aerokarbonfilter ini
bisa digunakan untuk menurunkan kadar besi, kekeruhan, dan TDS pada salah satu
air sumur bor di Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu.
Kata Kunci: Air Sumur, Kualitas Air, Parameter Fisika dan Kimia, Metode
Aerokarbonfilter.