ANALISA KUALITAS UDARA RUANG BELAJAR BERDASARKAN KENYAMANAN TERMAL DI DALAM RUANGAN MAHASISWA SESUAI ARAH ANGIN DI LANTAI 2 GEDUNG BERSAMA V UNIVERSITAS BENGKULU

Kenyamanan termal adalah salah satu faktor yang berpengaruh pada
tingkat kenyamanan penghuni ruangan. Jika tidak sesuai standar dapat
mengurangi produktivitas kerja. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi
termal ruang kuliah berdasarkan arah mata angin dan perbedaan pengukuran pada
pagi, siang dan sore hari di lantai 2 Gedung Bersama 5 Universitas Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan perhitungan
statistika dengan metode one – way Anova (benferroni test). Data di peroleh
melalui observasi lapangan, dengan parameter uji temperatur udara, kecepatan
angin, dan kelembapan udara. Kemudian data tersebut akan dibandingkan dengan
standar SNI 03-6572-2001 dan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 1405/MENKES/5K/XI/2002. Hasil rata - rata pengukuran secara
keseluruhan belum memenuhi standart baku mutu, suhu dengan nilai 31.5 –
32.7o
C, kelembaban dengan nilai 73 – 81%, kecepatan udara dengan nilai 0.3 –
0.8 m/dtk. Selanjutnya, hasil Analisa statistik perbedaan data pagi, siang dan sore
menunjukan bahwa data temepratur udara signifikan > 0.05, kelembaban relatif
signifikan > 0.05 dan kecepatan udara pagi dan siang < 0.05 dan sore > 0.05
hampir secara keseluruhan data yang didapatkan homogen karena lebih dari 0.05.
Hasil uji anova pada temperatur udara dan kelembaban relatif menunjukan tidak
ada perbedaan yang signifikan terhadap penelitian tersebut. Sedangkan kecepatan
udara pada sore hari ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil penelitian
Kata kunci: Kenyaman Termal, Kualitas Udara, Ruangan Kelas.