Mashuri, Mashuri and Kamaludin, Kamaludin and Trisna, Murni (2020) PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Tesis Mashuri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Era otonomi daerah dan globalisasi dunia saat ini menuntut Pemerintah
Daerah untuk dapat mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan
pengelolaan sumber daya manusia tersebut menjadi siap kerja dan siap bersaing.
Pengelolaan sumber daya manusia dimulai dari proses recruitment, training
sampai proses maintenance. Pengelolaan sumber daya manusia yang harus
matang dimulai dari awal karena nantinya akan sangat menentukan kelangsungan
organisasi pemerintah tersebut. Hal ini menjadi tanggung jawab manajemen atau
pemimpin organisasi, karena itu manajemen harus mampu membuat perencanaan
yang matang, menyusun strategi yang efektif serta mampu mengkoordinasikan
semua komponen yang ada dalam menunjang kinerja dan komponen sumber daya
pada khususnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penilaian prestasi kerja dan pengembangan karir terhadap motivasi kerja Pegawai
Negeri Sipil di Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan survey.
Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 95 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
dan analisis regresi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Penilaian prestasi kerja
berpengaruh secara positif terhadap motivasi kerja, sehingga semakin baik nilai
pada penilaian prestasi kerja maka semakin meningkat motivasi kerja pegawai.
Kedua, pengembangan karir berpengaruh secara positif terhadap motivasi kerja,
sehingga semakin baik pengembangan karir maka motivasi kerja pegawai
semakin meningkat.
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah (1) Untuk dapat memelihara dan
meningkatkan kualitas penilaian prestasi kerja pegawai yang optimal, maka
Pegawai Negeri Sipil harus mempunyai kemampuan yang baik dalam menetapkan
target yang akan diwujudkan secara jelas, sebagai ukuran prestasi kerja yang akan
dicapai dalam kurun waktu penilaian, yang mana target itu berupa target
kuantitas/output, target kualitas, target waktu penyelesaian dan target besaran
biaya yang digunakan. Kemampuan dalam mencapai tingkat capaian sasaran kerja
pegawai juga harus ditunjang dengan perilaku kerja yang produktif, seperti
perilaku yang berorientasi pelayanan, berintegritas, komitmen, disiplin, kerja
sama dan kepemimpinan. (2) Dalam rangkah upaya meningkatkan
viii
pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil, pertama harus dilakukan dengan
berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan. Kedua
Instansi pemerintah dalam hal ini Sekretariat Daerah Bengkulu Tengah harus
menerapkan polakarir pegawai Negeri Sipil dengan sebenarnya, karena pola karir
disusun untuk menjamin kepastian arah pengembangan karir pegawai. Ketiga
dalam implementasi pelaksanaan pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil bisa
dilakukan dengan dua jalur, yakni melalui pendidikan dan latihan (diklat) dan
melalui non diklat Selain itu organisasi pemerintah perlu membuat kebijakan
dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Pegawai Negeri
Sipil untuk mengikuti Diklat dan mendapatkan promosi jabatan, sehingga pegawai
Negeri Sipil akan lebih termotivasi dalam bekerja dan dapat memberikan hasil
kerja yang maksimal.
Saran-saran yang dapat diberikan adalah: Pertama, Pegawai Negeri Sipil
harus mempunyai kemampuan yang baik dalam menetapkan target yang akan
diwujudkan secara jelas, sebagai ukuran prestasi kerja yang akan dicapai dalam
kurun waktu penilaian, yang mana target itu berupa target kuantitas/output, target
kualitas, target waktu penyelesaian dan target besaran biaya yang digunakan.
Kemampuan dalam mencapai tingkat capaian sasaran kerja pegawai juga harus
ditunjang dengan perilaku kerja yang produktif, seperti perilaku yang berorientasi
pelayanan, berintegritas, komitmen, disiplin, kerjasama dan kepemimpinan dan
Kedua, Instansi Pemerintah dalam hal ini Sekretariat Daerah Bengkulu Tengah
harus menerapkan pola karir Pegawai Negeri Sipil sebagaimana seharusnya,
selain itu Organisasi pemerintah juga perlu membuat kebijakan dengan
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Pegawai Negeri Sipil untuk
mengembangkan karir dengan mengikuti Diklat dan mendapatkan promosi
jabatan, sehingga pegawai Negeri Sipil akan lebih termotivasi dalam bekerja dan
dapat memberikan hasil kerja yang maksimal. Jalur diklat dengan cara
menyekolahkan pegawai kejenjang yang lebih tinggi atau memberikan
kesempatan pelatihan. Sedangkan pengembangan kari rmelalui promosi jabatan
dapat dilakukan melalui pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi,
mempromosikan kejabatan yang lebih tinggi dan berani memberikan punishment.
Pelaksanaan pengembangan karir melalui Diklat dan non Diklat dalam
pelaksanaannya harus tetap mengacu pada pola karir yang sudah disusun.
Kata kunci: Penilaian prestasi kerja, Pengembangan karir, Motivasi kerja.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 08:25 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 08:25 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30077 |

