ANALISIS PUTUSAN PEMBATALAN HIBAH PERKARA NOMOR 0581/Pdt.G/2012/PA.Bn

Hibah adalah suatu pemberian secara sukarela. Kompilasi Hukum Islam
(KHI) mengatur tentang penghibahan tidak boleh melebihi dari sepertiga harta
pemberi hibah. Hibah tidak dapat ditarik kembali kecuali hibah orang tua kepada
anaknya sebagaimana putusan hakim dalam perkara Nomor
0581/Pdt.G/2012/PA.Bn. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
pertimbangan filosofis, yuridis dan sosiologis hakim dalam pembatalan hibah
perkara Nomor 0581/Pdt.G/2012/PA.Bn tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan menggunakan
pendekatan kasus yang berupa putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap. Sumber-sumber penelitian berupa bahan-bahan hukum primer yang terdiri
dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan penelitian. Sedangkan bahan hukum
sekunder meliputi buku-buku teks, kamus hukum, jurnal, makalah dan bahan
seminar. Analisis yang digunakan adalah analisis kaulitatif secara deskriptif
dengan mengelompokkan informasi yang sama yang selanjutnya dilakukan
interpretasi untuk memberi makna hubungan satu sama lain dan memberikan
gambaran yang utuh untuk memecahkan isu hukum dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan filosofis hakim dalam
memutus perkara pembatalan hibah terkait nilai-nilai yang terkandung baik dalam
Pancasila maupun hukum Islam. Pertimbangan yuridis yang digunakan
berdasarkan hukum positif atau peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu
Pasal 210 dan 212 KHI. Pertimbangan sosiologis yang digunakan terkait aspek
ekonomi berupa pemenuhan kebutuhan, aspek sosial berupa saling tolong�menolong dan membantu untuk memecahkan masalah dalam sebuah keluarga,
dan aspek budaya berupa kasih sayang dan saling mengasihi dalam kehidupan
bersama.
Kata Kunci : Hibah, Pembatalan