PEMBERIAN EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PERSIAPAN MANAJEMEN LAKTASI PADA NY .J. G1P0A0 DENGAN FAKTOR RISIKO USIA KURANG DARI 21 TAHUN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) OCIK LESTARI KOTA BENGKULU

Segera setelah bayi lahir, hingga usia enam (6) bulan, hanya ASI yang
harus diberikan; makanan dan cairan lain tidak boleh diberikan selama
masa ini. Karena ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, serta senyawa peningkat
kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari infeksi, maka pemberian ASI
eksklusif sangat baik. Melalui pendidikan laktasi dan dukungan dalam
praktik mandiri bidan Satiarmi di Kota Bengkulu, studi kasus ini berupaya
memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif kepada Ny. J GIP0A0.
Gaya penulisan deskriptif digunakan dalam penulisan studi kasus ini,
dengan menggabungkan metode penelitian literatur, observasi, wawancara,
dan pemeriksaan fisik. Kepatuhan terhadap rencana kebidanan
dipertahankan selama asuhan kebidanan Ny. J berlangsung. Tidak ada
masalah yang ditemukan selama evaluasi akhir. Inisiasi Menyusu Dini
dimulai segera setelah bayi lahir, proses dukungan laktasi sejak masa
kehamilan berjalan dengan baik, perawatan puting susu dilakukan selama
kehamilan, persalinan berlangsung spontan, dan bayi lahir dengan sehat.
Masa nifas ibu berjalan sesuai rencana, dan ibu menyusui bayinya selama
dua minggu setelah melahirkan tanpa masalah. ASI keluar dengan mudah,
bayi dipijat dengan oksitosin, dan ibu tidak mengalami masalah sama
sekali. Berdasarkan teori dan data yang diperoleh dari kebidanan, asuhan
kebidanan komprehensif menyimpulkan bahwa asuhan yang diberikan
sudah sesuai dengan kebutuhan Ny. J. Asuhan selama enam minggu
berjalan dengan lancar dan rutin.
Kata kunci : laktasi, manajemen, pendampingan